DIMULAI DENGAN STUDI CCS/CCUS

PHR Dukung Pemerintah Menuju Net Zero Emission 2060

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 12 September 2023 - 10:26 WIB

PHR Dukung Pemerintah Menuju Net Zero Emission 2060
Executive Vice President (EVP) Upstream Business PT Pertamina Hulu Rokan Edwil Suzandi sebagai perwakilan dari PT Pertamina Hulu Rokan menandatangani Perjanjian Kerahasiaan dengan Mitsui & Co.,Ltd sebagai penerima data dalam rangka izin pemanfaatan data untuk studi CCS/CCUS disaksikan oleh Kementerian ESDM RI, Senin (11/9/2023). (PHR UNTUK RIAU POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Perusahaan asal Jepang Mitsui & Co Ltd hari ini menandatangani Perjanjian Kerahasiaan untuk izin pemanfaatan data dalam rangka studi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Mewakili pihak PHR, Executive Vice President Upstream Business Edwil Suzandi dan Director & General Manager, Energy Division dari Mitsui & Co Ltd Ihsanul Afdi Yunaz dan disaksikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.


Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang tururt hadir di acara CCUS menyampaikan, Pertamina akan mengubah tren investasi secara bertahap dari bisnis minyak (fuel) kepada bisnis carbon capture dan solusi gas alam. Pengembangan bisnis Pertamina ini sejalan dengan pencapaian target pemerintah mengurangi emisi karbon dan net zero emission 2060.

Ini merupakan bagian dari tiga agenda utama Pertamina dalam menjalankan dekarbonisasi serta menerapkan program transisi energi, yakni merubah operasional kilang menjadi green refinery serta pengembangan bioenergi. Kedua, pengembangan proyek zero carbon (carbon neutral) seperti proyek geothermal dan hydrogen. Serta mengembangkan inisiatif carbon negative seperti proyek Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan Natural Based Solution (NBS).

“Pertamina mempunyai mandat menjaga keamanan dan ketahanan energi. Kita juga harus mendukung target untuk mencapai NZE. Oleh karena itu ketiga agenda inilah yang seharusnya dapat menjaga program transisi energi dan mengurangi emisi karbon,” kata Nicke.

“Menyadari adanya kontribusi bisnis yang mewariskan emisi karbon, kami akan mengembangkan bisnis karbon negatif, termasuk carbon capture, utilization and storage (CCUS) serta solusi gas alam,’’ jelasnya.

Selaku pimpinan operasional Wilayah Kerja Rokan, Edwil Suzandi menambahkan, PT Pertamina Hulu Rokan merasa bangga menjadi entitas afiliasi Pertamina yang turut aktif dalam mendukung program Pemerintah Indonesia menuju net zero emission pada tahun 2060 .

‘’PHR sebagai salah satu penyumbang minyak mentah terbesar nasional dari industri hulu migas, memainkan peran penting untuk mengawal terjaganya produksi migas sembari upaya transisi terus berjalan demi kebaikan bersama,’’  jelasnya.

CCS/CCUS adalah teknologi inovatif yang dapat menangkap emisi karbon dioksida (CO2) dari proses industri, sehingga tidak terlepas ke atmosfer. CCS/CCUS merupakan salah satu tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) global.

Selain dari pengurangan emisi dan dekarbonisasi, CCS/CCUS juga memiliki manfaat ekonomi potensial, melalui perhitungan program carbon credit, meningkatkan produksi lapangan minyak dengan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR).(esi)

Laporan HENNY ELYATI, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook