Sumbangsih untuk Negeri, 2 Tahun Pascaalih Kelola Blok Rokan

Ekonomi-Bisnis | Senin, 21 Agustus 2023 - 11:40 WIB

Sumbangsih untuk Negeri, 2 Tahun Pascaalih Kelola Blok Rokan
Dua pekerja PHR tengah melakukan aktivitas pada sumur pengeboran di salah satu sumur WK Rokan. (PHR UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua tahun sudah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengelola Blok Rokan yang ada di Riau. Berbagai upaya dilakukan anak usaha subholding upstream Pertamina ini hingga berhasil mencapai produksi harian tertinggi di Indonesia saat ini.

Sejak diamanatkan untuk mengelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 lalu, PHR langsung tancap gas dengan melakukan kegiatan pengeboran yang masif untuk menambahkan jumlah sumur yang berdampak pada kenaikan angka produksi. Total, sudah lebih dari 825 sumur di Wilayah Kerja (WK) Rokan dan penggunaan 84 rig.


‘’Alhamdulillah, di bulan kemerdekaan ini, PHR berhasil mencapai produksi harian sebesar 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD). Hasil ini semakin mengukuhkan posisi PHR sebagai penopang produksi hulu migas nasional dengan produksi harian tertinggi di Indonesia saat ini,’’ ujar EVP Upstream Bussines PHR WK Rokan Edwil Suzandi.

Edwil menambahkan, saat ini 1/4 produksi hulu migas nasional dihasilkan dari WK Rokan. Tak hanya itu, 1/3 produksi hulu migas Pertamina juga berasal dari hasil produksi WK Rokan.

‘’Sejak alih kelola, PHR terus berupaya untuk meningkatkan produksi, karena PHR sadar posisinya sebagai tulang punggung energi nasional. Berbagai upaya kita lakukan, termasuk di antaranya dengan mengatasi natural decline sebesar 2 ribu BOPD dan mendorong upaya pemulihan dengan meningkatkan produksi minyak mentah,’’ kata Edwil.

Selain produksi, sejak alih kelola Blok Rokan, PHR telah menyetor sebesar Rp48 triliun untuk pendapatan negara, pencapaian 63 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan pengalihan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen untuk Riau.

Selain menjadi penopang energi nasional, PHR juga berkomitmen dalam upaya peningkatan perekonomian, kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Riau.

“Saat ini, PHR telah membuka lapangan kerja bagi 32 ribu orang di Riau. Tak hanya itu, PHR juga memprioritaskan masyarakat Riau untuk kesempatan kerja, magang, kerja praktik dan pengembangan vokasi. PHR juga menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi yang ada di Riau,” kata Edwil.

PHR juga aktif meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat Riau lewat berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyasar pada 4 pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi.

Sejak alih kelola, sudah ada 23 program TJSL yang dilakukan yang menyasar lebih dari 25 ribu penerima manfaat dan diganjar dengan lebih dari 25 penghargaan nasional dan internasional.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook