Konsumsi BBM selama Mudik Naik Tajam

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 12 Mei 2022 - 09:44 WIB

Konsumsi BBM selama Mudik Naik Tajam
Masyarakat sedang mengantre di SPBU untuk mengisi bahan bakar, baru-baru ini. (PERTAMINA FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jumlah pemudik pada tahun 2022 tercatat sangat besar. Hal ini turut dibuktikan dengan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pemudik. Pada puncak arus mudik di H-2 konsumsi BBM meningkat hingga 41 persen dibandingkan kondisi normal, jauh lebih tinggi dari estimasi awal yang rata-rata pada masa mudik meningkat 11 persen.

Melihat peningkatan signifikan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan pada arus balik Pertamina menyiapkan antisipasi yang sama. Bahkan, berdasarkan catatan Jasa Marga, pada Sabtu (7/5) merupakan rekor arus balik tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia. Di mana lebih dari 170 ribu kendaraan bergerak dari timur menuju Jabodetabek melalui jalan tol. Jumlah tersebut naik 2,2 persen dibandingkan pada tahun 2019 atau 159 persen dibandingkan tahun 2021.


"Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi keperluan BBM pemudik yang meningkat hingga +29 persen pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel. Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap haripun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi keperluan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan arus balik ini," jelas Alfian, Rabu (11/5).

Tren konsumsi BBM pemudik juga dapat terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik. Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 kiloliter (KL) per hari atau meningkat 120 persen dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL per hari.

Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Kebumen, 678 KL per hari atau naik 119 persen dibandingkan kondisi normal yakni 309 KL per hari, dan Kabupaten Tegal 743 KL per hari atau naik 102 persen dibandingkan kondisi normal diangka 366 KL per hari.(anf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook