PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Human Initiative (HI) Riau me-launching program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Fuel Terminal Sungai Siak di balai Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Rabu (10/2). Program tersebut diperuntukkan pada warga Kelurahan Tanjung Rhu dan Kelurahan Limbungan yang berdekatan atau Ring 1 PT Pertamina Fuel Terminal Sungai Siak.
Di mana wujud kepedulian ini dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) guna meminimalisir kesenjangan warga dan melindungi lingkungan sekitar Kelurahan Tanjung Rhu dan Limbungan.
Program pemberdayaan yaitu, budidaya bebek petelur, budidaya dan pengolahan lele, bekam dan akupresur, serta program yang mendukung kelestarian lingkungan yaitu program penghijauan dan penanaman tanaman langka.
Launching ini dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, Operation Head PT Pertamina Fuel Terminal Sei Siak Ahmed Syarif, Kepala Cabang Human Initiative Riau Nofri Satriawati, Sekretaris Camat Lima Puluh, Sekretaris Camat Rumbai Timur, Polsek Lima Puluh, Koramil Kecamatan Limapuluh, Babinsa Limbungan, Babinsa Tanjung Rhu, Lurah Limbungan, Lurah Tanjung Rhu, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Limbungan, LPM Limbungan dan Tj Rhu, LKM Limbungan, RT dan RW setempat serta warga selaku penerima manfaat yang berasal dari Limbungan dan Tj Rhu.
Operation Head (OH) PT Pertamina Fuel Terminal Sungai Siak, Ahmed Syarif dalam kesempatan ini mengungkapkan harapannya agar program CSR ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Sebagai bentuk bagian dari tanggung jawab Pertamina kepada lingkungannya, maka PT Pertamina Fuel Terminal Sungai Siak memberikan bantuan berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat," terangnya
Ayat Cahyadi berterima kasih kepada PT Pertamina Fuel Terminal Sungai Siak bersama Human Initiative Riau yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Tanjung Rhu dan Limbungan. Dan ia berharap program ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya sangat berterima kasih kepada PT Pertamina dan pihak yang terkait atas kontribusinya melalui program CSR yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu, dan tentunya kita sebagai masyarakat menerima dengan bijak dan mencintai program ini selama proses pemberdayaan dan pembinaan ke depannya. Kalau sudah mencintai, tentunya setiap yang kita lakukan akan terasa ringan dan merasa lebih bermanfaat," ujar Ayat Cahyadi.
Kepala Cabang Human Initiative mengungkapkan, sebelum launching program, mereka telah melalui berbagai macam mekanisme dalam menentukan orang yang betul-betul pantas untuk menjalankan program ini atau Penerima Manfaat (PM). "Seperti assessment, lihat potensi daerah, proses wawancara dan lain sebagainya," ujarnya.(jrr)