JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dalam upayanya menjaga keandalan pasokan listrik, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan diri dari peran penting perempuan. Data terbaru menyebutkan 20 persen pegawai PLN merupakan kaum hawa. Para srikandi dari berbagai latar belakang studi ini memiliki perannya masing-masing dalam mencapai tujuan perusahaan.
Untuk praktik kesetaraan gender, PLN memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk mencetak prestasi, meningkatkan kapasitas, serta kapabilitasnya. Selain itu, PLN juga memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi perempuan untuk membangun karir.
Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Sedunia tahun 2022, Donna Priskila dilantik sebagai Manajer Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) dan dia juga merupakan perempuan pertama di lingkungan PLN UIP3BS sebagai pimpinan tingkat Unit Layanan.
General Manager PLN UIP3BS, Dispriansyah berharap ke depannya akan muncul srikandi-srikandi lain. "Sebagai satu-satunya Srikandi di jajaran Manajer ULTG, saya harap bisa menjadi pintu masuk bagi teman-teman srikandi lain di UIP3BS", ujar Dispriansyah.
"Dan perlu teman-teman ketahui, Donna kita pilih bukan karena perempuan, tetapi memang sudah melewati uji kompetensi dengan hasil yang sangat memuaskan. Tinggal bagaimana penerapan di lapangan, saya harap Donna bisa mensupervisi dan terjun langsung ke lapangan bersama teman-teman ULTG lainnya," tambahnya.
Hal ini menandakan banyak ruang yang diberikan perusahaan untuk perempuan bersaing, berdayaguna, dan berkontribusi bagi negara. Tidak hanya Donna, saat ini Manajemen PLN UIP3BS juga telah dijabat oleh beberapa srikandi PLN yaitu Ni Made Sumaryani sebagai Senior Manajer Keuangan, Komunikasi dan Umum serta Andi Murniawati sebagai Manajer UP2B Sumbagteng.
Kedua pemimpin ini telah membuktikan kinerja baiknya selama mendapatkan amanah dan juga turut andil dalam menjaga keandalan pelayanan listrik ke seluruh pelanggan PLN.(adv)
