JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bagi yang masih menggunakan sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.1, ada baiknya Anda mulai melakukan pembaruan. Pasalnya, mulai Selasa (10/1) kemarin, Microsoft memastikan pihaknya tidak akan lagi memberikan pembaruan keamanan yang diperpanjang untuk Windows 7 edisi Professional dan Enterprise.
Bersamaan dengan itu, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat (AS) ini mendorong pengguna perangkat Windows 7 untuk meningkatkan ke versi OS Windows yang lebih tinggi, terutama Windows 11 atau versi Windows 10 lama, demikian dikutip dari BleepingComputer.
Pada Oktober 2009 lalu, Microsoft meluncurkan Windows 7, yang kemudian mencapai akhir dukungan dan perpanjangan tanggal dukungan masing-masing pada Januari 2015 dan Januari 2020. Microsoft juga sempat mendorong pengguna Windows 7 yang masih bertahan untuk beralih ke program Extended Security Update (ESU) Microsoft.
Akan tetapi, pembaruan untuk program ini akan berakhir pada Selasa, 10 Januari 2023, bersamaan dengan EOS Windows 8.1. Dengan ini, perusahaan perangkat lunak ini menyarankan kepada mereka yang akan terpengaruh untuk memutakhirkan sistem atau perangkat mereka.
Halaman dukungan Microsoft mengatakan pemilik perangkat Windows 7 saat ini dapat meningkatkan ke Windows 10 dengan membeli dan menginstal versi lengkapnya. Ini juga menyoroti bahwa sementara Windows 10 adalah solusi cepat, Windows 11 adalah opsi yang lebih ideal karena Windows 10 hanya memiliki tiga tahun tersisa sebelum mencapai tanggal akhir dukungannya.
Sebagian besar perangkat Windows 7 tidak akan memenuhi persyaratan perangkat keras untuk meningkatkan ke Windows 11, sebagai alternatif, PC Windows 7 yang kompatibel dapat ditingkatkan ke Windows 10 dengan membeli dan menginstal perangkat lunak versi lengkap,'' kata Microsoft di laman resminya.
''Sebelum berinvestasi dalam pemutakhiran Windows 10, mohon pertimbangkan bahwa Windows 10 akan mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025,'' lanjut Microsoft.(jpg)