KEPULAUAN MERANTI

Dibangun 3 Rumah Benih, 1 Rumah Padi

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 09 Desember 2015 - 10:08 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Untuk mendukung peningkatan produksi beras di Kepulauan Meranti, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) akan membangun sebanyak 3 unit rumah benih dan satu unit rumah padi di Kepulauan Meranti.

Kepala DPPKP Yulian Norwis SE MM menilai saat ini memang Kepulauan Meranti belum bisa mandiri dalam memenuhi keperluan beras. Namun setiap tahunnya upaya meningkatkannya terus dilakukan. Mulai dari menambah luas cetak sawah, meningkatkan produksi tanam, sampai memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung.

Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

“Tahun 2016 nantinya kita akan membangun sebanyak 3 unit rumah benih di Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Tebingtinggi Timur. Kemudian satu unit rumah padi di di Desa Tanjung Bunga,” kata Yulian, Selasa (7/12).

Dijelaskannya rumah benih tersebut dibangun untuk memenuhi keperluan benih padi di Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya menjadi pemicu peningkatan produksi. Sedangkan rumah padi dibangun untuk penggilingan padi. Dengan begitu kualitas beras yang dihasilkan bisa lebih baik.

Pembangunan tersebut tambahnya didapatkan dari bantuan pemerintah pusat kepada Pemkab Meranti. Ia berharap pembangunannya dapat dilaksanakan sesuai harapan nantinya di tahun depan. “Mudah-mudahan produksi beras kita secara berangsur bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga kita bisa mandiri,” ujarnya.

Sejauh ini, produksi beras di Kepulauan Meranti, sebut Kepala Dinas yang akrab disapa Icut itu, masih sebanyak, 28.000 ton. Sedangkan jumlah produksi para petani baru memenuhi 50 persen atau sekitar 13 ribu ton saja. Sedangkan luasan sawah untuk memproduksi beras baru mencapai 4.000-an ha di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. “Kita terus berupaya untuk bisa mandiri. Walaupun masih sangat sulit. Namun secara berangsur kita akan berupaya. Baik melalui anggaran daerah, provinsi, maupun pusat,” jelasnya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook