Industri Kerajinan Kuasai 2,5 Persen Pasar Dunia

Ekonomi-Bisnis | Senin, 09 Oktober 2023 - 09:50 WIB

Industri Kerajinan Kuasai 2,5 Persen Pasar Dunia
Pengunjung menyaksikan produk-produk kerajinan yang ditampilkan di Inacraft on October 2023 di JCC, Jakarta, akhir pekan lalu. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

JAKARTA  (RIAUPOS.CO) - Di tengah isu persaingan produk impor yang masuk ke Indonesia dari berbagai lini, industri lokal terus berupaya menggenjot kinerja. Salah satunya kerajinan lokal, yang kemarin (8/10), baru saja merampungkan rangkaian acara Inacraft 2023, di JCC Jakarta.

Pameran Inacraft merupakan pameran kerajinan terbesar di Indonesia. Pelaku usaha lokal menaruh harapan untuk bisa menggairahkan pasar kerajinan baik di dalam maupun di luar negeri melalui event tersebut.


“Target transaksi ritel ditaksir menyentuh Rp50 miliar. Sedangkan, kontrak dagang sebesar 1 juta dolar AS,” ujar Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Muchsin Ridjan.

Pemerintah sendiri memandang optimis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan fokus pada berbagai subsektor industri, termasuk kerajinan. Potensi industri kerajinan di dalam negeri dipandang sangat besar, baik dari segi produksi maupun pasar, berkat keberadaan beragam daerah penghasil produk kriya.

Pada 2022, nilai ekspor produk kerajinan nasional meningkat menjadi 949 juta dolar AS, mencapai pangsa pasar sekitar 2,5 persen dari pasar dunia. “Industri kerajinan terbukti mampu bertahan di tengah pandemi karena lebih mengandalkan keterampilan dan inovasi daripada modal besar,” ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Kemendag berjanji akan terus merangkul para industri kerajinan dengan membangun ekosistem, dan melindungi dari serbuan produk asing. Sehingga, barang lokal bisa menguasai pasar dalam negeri dan bahkan bisa menguasai pasar ekspor.(agf/dio/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook