PLN Peduli Beri Kenyamanan Buat Para Santri Rumah Tahfiz

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 08 Oktober 2022 - 14:07 WIB

PLN Peduli Beri Kenyamanan Buat Para Santri Rumah Tahfiz
Manajer Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagteng Ishra Khalilur Rachman memberikan kata sambutan di Rumah Tahfiz Al Hidayah, Desa Teratak, Kampar, baru-baru ini. (PLN UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan fasilitas tempat wudhu dan instalasi air bersih di Rumah Tahfidz Al Hidayah yang berlokasi di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Demikian dikatakan Manajer Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagteng Ishra Khalilur Rachman, Jumat (7/10). Menurutnya,  tujuan dari dibangunnya rumah tahfiz adalah untuk membetulkan dan melancarkan pembacaan sebelum akhirnya para calon hafidz dan hafidzah mulai menghafal Al-Qur’an. Di rumah tahfiz Al Hidayah peserta didik juga mendapatkan materi keagamaan dan ilmu fiqih dasar sebagai bekal untuk menghadapi era digitalisasi yang disruptif.


"Terbilang kurang lebih seratus orang santri yang ada, mendapatkan bimbingan dari tiga belas ustadz dan ustadzah," jelas  Ishra.

Pemandangan yang khas terlihat di rumah tahfiz Al Hidayah adalah ketika waktu salat tiba. Antrean panjang mengular di satu-satunya keran air yang ada, digunakan bergantian oleh santri dan satriwati serta para pengajar yang hendak berwudu. Keran yang terletak di samping rumah tahfiz ini mengalirkan air dari sumur tua yang debit airnya tergantung cuaca. Bahkan kondisi ini tak jarang menyebabkan para santri dan guru harus pulang ke rumah masing-masing atau menumpang di rumah warga untuk mengurai panjangnya antrean.

Menurutnya, tiga bulan silam, menggunakan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) ditambah dana yang dihimpun oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dari para dermawan, pekerjaan pembuatan sumur baru dan pembangunan tempat wudu permanen dimulai. "Alhamdulillah, berselang 1,5 bulan, pembangunan berhasil dirampungkan," jelasnya.

Betapa menggembirakannya menyaksikan tetesan air pertama yang keluar dari mulut keran dan melihat para santri berwudu dengan gembira. Tak ada lagi antrean panjang ketika suara azan berkumandang. Sungguh pengalaman yang berharga, bahwa dengan perhatian yang sederhana mampu menghadirkan senyuman bagi mereka.

"PLN Peduli akan selalu berusaha ada dimanapun dan kapanpun bagi masyarakat yang memerlukan. Berkolaborasi dengan siapapun untuk memberikan manfaat lebih dari sekedar melistriki negeri," jelasnya.(adv/egp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook