(RIAUPOS.CO) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau menjamin akan ketersediaan uang tunai rupiah saat puasa dan libur Idul Fitri. Bahkan, dana sebesar Rp4,7 triliun dinilai cukup untuk periode tersebut.
Kepala BI Riau Siti Astiyah mengatakan, saat ini BI sudah siap memenuhi keperluan uang tunai rupiah pada periode tersebut. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat memerlukan uang tunai saat libur Idul Fitri tiba.
Bahkan secara nasional, saat ini tingkat keperluan uang tunai diperkirakan meningkat sebesar 15,3 persen menjadi Rp188,2 triliun dibandingkan 2017 lalu. Sementara di Riau terjadi peningkatan sebesar 16,05 persen dibandingkan 2017 atau menjadi Rp4,7 triliun.
“Tahun lalu BI mencatat hanya Rp4,05 triliun. Tapi tahun ini jumlahnya meningkat, dikarenakan adanya hari libur yang cukup panjang, sehingga diharapkan dengan uang tunai sebanyak itu akan cukup memenuhi keperluan masyarakat,” jelasnya saat konferensi pers, Kamis (7/6).
Saat ini pula, BI juga bersama dengan 35 bank di Riau telah sukses melakukan penukaran uang bersama pada 30-31 Mei 2018 dan 4-6 Juni 2018 untuk memenuhi keperluan uang pecahan kecil di masyarakat.
“BI Riau juga sudah memenuhi kas-kas titipan yang ada di daerah. Bahkan kami juga minta bank juga melalukan monitoring di mesin ATM-nya masing-masing, sehingga keperluan masyarakat bisa dipenuhi,” jalasnya.
Ditambhakan Siti Astiyah, BI juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat resmi, baik oleh BI maupun pihak lain yang ditunjuk BI.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati dengan uang palsu, serta menjaga uang rupiah jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas dan jangan dibasahi,” tegas dia.(cr2/aga)