PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan perekonomi Provinsi Riau sepanjang 2021 lalu mengalami pertumbuhan 3,36 persen. Salah satu penopang utama kenaikan ekonomi Riau karena didorong peningkatan ekspor luar negeri, yang nilainya ikut melonjak seiring mahalnya harga komoditas sawit di pasar internasional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Riau Misfaruddin, saat menjelaskan berita resmi statistik tentang Ekonomi Riau Triwulan IV-2021, Senin (7/2). Dikatakannya, perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku 2021 mencapai Rp843,21 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp506,46 triliun
"Ekonomi Riau 2021 lalu tumbuh 3,36 persen. Dari sisi produksi lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,44 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri mengalami pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 38,02 persen," katanya.
Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Desember 2021 lalu tercatat sebesar 19,70 miliar dolar AA atau mengalami kenaikan sebesar 42,68 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Ekspor migas tercatat sebesar 1,73 miliar dolar AS atau naik 201,90 persen, demikian juga ekspor nonmigas sebesar 17,97 miliar dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 35,79 persen. Dia menguraikan perekonomian Riau kuartal IV/2021 terhadap kuartal IV/2020, mengalami pertumbuhan 3,81 persen secara tahunan atau year-on-year.
Dari sisi produksi lapangan usaha jasa lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 39,70 persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,31 persen.
Sementara itu perekonomian riau kuartal IV/2021 jika dihitung tanpa migas tumbuh sebesar 4,08 persen secara tahunan atau year on year, lebih baik dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yang terkontraksi -1,48 persen.
"Secara spasial pada 2021 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,97 persen terhadap perekonomian nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Jawa," ujarnya.(das)
Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)