Februari, Nilai Tukar Petani Riau Alami Kenaikan 1,72 Persen

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 07 Maret 2023 - 09:57 WIB

Februari, Nilai Tukar Petani Riau Alami Kenaikan 1,72 Persen
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, terjadi kenaikan pada nilai tukar petani (NTP) Riau di bulan Februari. Tercatat, NTP Provinsi Riau pada Februari 2023 sebesar 154,52 atau naik sebesar 1,72 persen dibanding NTP Januari 2023 sebesar 151,91.

Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani. ‘’Indeks harga yang diterima oleh petani (It) pada Februari 2023 di Provinsi Riau ialah sebesar 178,08 atau mengalami kenaikan sebesar 1,93 persen jika dibandingkan dengan It pada Januari 2023 yaitu sebesar 174,71,’’ paparnya, belum lama ini.


Kenaikan It di Provinsi Riau pada bulan Februari 2023 terjadi pada hampir semua subsektor penyusun NTP. Kenaikan It tertinggi terjadi pada subsektor tanaman pangan yaitu sebesar 2,25 persen. Kemudian diikuti pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,08 persen, subsektor hortikultura sebesar 1,78 persen dan subsektor perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen. Sedangkan peternakan mengalami penurunan It sebesar 1,43 persen.

Misfaruddin melanjutkan, pada Februari 2023, 6 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi yaitu naik sebesar 2,41 persen. Sementara itu, Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan NTP tertinggi yaitu turun sebesar 2,25 persen.

‘’Bila dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Riau menduduki peringkat ke-1 sebagai provinsi dengan NTP tertinggi yaitu sebesar 154,52. Kemudian diikuti Provinsi Bengkulu sebesar 141,38 dan Provinsi Jambi sebesar 139,74. NTP terkecil di Pulau Sumatera diduduki oleh Provinsi Sumatera Selatan dengan NTP sebesar 102,38,’’ terangnya lagi.

Nilai Tukar Petani (NTP) sendiri adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk  pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atay daya beli petani.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook