SURABAYA (RIAUPOS.CO) -- Di tengah perlambatan ekonomi nasional, operator seluler justru gencar menggenjot pertumbuhan jumlah pelanggan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan revenue perusahaan. Beragam strategi diterapkan. Salah satunya, menghadirkan produk baru dan menambah gerai.
Group Head XL Axiata East Region Bambang Parikesit menegaskan, fokus perusahaannya saat ini adalah menambah jumlah pelanggan. Kemarin (5/3) XL Axiata meluncurkan fitur Xtra Unlimited Turbo untuk memikat pelanggan baru. "Ini produk existing XL, tapi ditambah fitur baru," ujarnya.
Tambahan fitur itu memungkinkan pelanggan punya kuota tanpa batas yang bisa digunakan sepuasnya selama 24 jam. Fitur baru tersebut ditambahkan setelah tim digital IT dan analisis data menemukan bahwa layanan data menjadi keperluan utama pelanggan. Sejauh ini kontributor utama pendapatan perusahaan adalah para pelanggan data. Komposisinya mencapai 76 persen. Bambang berharap komposisi itu bisa meningkat sampai 90 persen.
Sepanjang 2019, kontribusi revenue XL Axiata area Jawa Timur (Jatim) terhadap nasional mencapai 22 persen. Artinya, keperluan pelanggan terhadap internet juga makin meningkat. "Di Jatim, ada sekitar 15 ribu BTS yang terdiri atas BTS 3G maupun 4G," ungkap Bambang.
Di tempat terpisah, Senior Vice President Head of Regional PT Indosat Tbk East Java, Bali, and Nusa Tenggara Soejanto Prasetya menyatakan bahwa persaingan antaroperator untuk mempertahankan loyalitas pelanggan kian ketat. Karena itulah, Indosat berusaha meningkatkan layanan dan kualitas produk. "Kami memperbanyak titik layanan. Kami juga terus berusaha memperbanyak kerja sama dengan mitra untuk membuka Gerai Indosat," kata Soejanto.
Saat ini Indosat Ooredoo memiliki 37 gerai di Jatim. Jumlah itu akan bertambah menjadi 60 gerai sampai akhir tahun. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih luas menjangkau pelanggan.
Manajer Sekretariat dan Hubungan Masyarakat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Regional V Edy Joko mengakui, kualitas produk harus terus ditingkatkan.(car/jpg)