PADANG (RIAUPOS.CO) -- PT BNI (persero) menyalurkan dua program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Tunai Program Sembako.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah Padang Firmansyah kepada wartawan, Senin (4/1) menyampaikan, PT. BNI ditunjuk oleh Kementrian Sosial untuk penyaluran bantuan PKH kepada 4.223.696 orang dan 8.012.889 paket sembako. Untuk Sumatera Barat, penyalurannya dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di Gubernuran.
"Karena BNI wilayah Padang yang membawahi, Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulaun Riau. Dimana, untuk PKH sebanyak 27.252 penerima dan Bantuan Tunai Program Sembako sebanyak 43.556 penerima," sebut Firmansyah.
Disampaikannya, untuk penyalurannya sendiri, nanti akan dikirimkan ke rekening masing-masing penerima. Sehingga, tidak ada indikasi bantuan ini disalahgunakan, atau tidak tepat sasaran.
"Sesuai dengan harapan dari Presiden Jokowi, bantuan yang disalurkan ini digunakan untuk pemulihan ekonomi nasional membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," jelasnya. Program PKH dan Bantuan Tunai Program Sembako yang disalurkan oleh PT BNI merupakan program dari tiga jenis bantuan yang di-launching oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (4/1).
"Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, kita salurkan ke 34 provinsi," kata Presiden Jokowi dikutip dari setkab.go.id.
Ditambahkannya, dalam APBN 2021, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik lagi," tegas presiden.(rpg)