Serius Bikin Mobil Listrik, Teknologi Pengecasan EV Xiaomi Dapat Paten

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 04 Oktober 2022 - 05:00 WIB

Serius Bikin Mobil Listrik, Teknologi Pengecasan EV Xiaomi Dapat Paten
CEO dan Pendiri Xiaomi, Lei Jun saat berbicara terkait mobil listrik. (GIZMOCHINA)

BEIJING (RIAUPOS.CO) – Xiaomi Auto Technology, salah satu sayap usaha baru dari Xiaomi yang akan berfokus pada pengembangan mobil listrik telah mematenkan sistem pengisian Electric Vehicle (EV) miliknya. Hal ini dilakukan sebagai tanda keseriusan bahwa merek yang sebelumnya hanya dikenal sebagai produsen ponsel itu benar-benar ingin membuat mobil listrik.

Sebagaimana diketahui, selain teknologi motor penggerak, desain keseluruhan dan pendukungnya, pengecasan atau charger juga merupakan hal yang penting. Oleh karenanya setiap merek EV saat ini memiliki charger yang berbeda-beda dengan fitur dan keunggulan yang berbeda pula.


Untuk Xiaomi, paten baru telah disetujui oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Cina (CNIPO) dan juga dilaporkan oleh badan global, WIPO atau World Intellectual Property Office. Di kantor paten dunia ini biasanya merek-merek teknologi atau otomotif biasa mengunci temuan mereka.

Sebagaimana diketahui, Xiaomi telah beberapa kali menyatakan rencananya untuk memproduksi EV pertamanya pada tahun 2024. Sementara terkait sistem pengisian yang baru dipatenkannya itu berisi sistem ujung-ke-ujung dengan operasi cerdas atau otomatis dimasukkan ke dalamnya.

Xiaomi percaya diri teknologi pengecasannya ini dapat menyaingi arsitektur Supercharger Tesla dan dapat diintegrasikan ke dalam jaringan rumah atau perusahaan. Pengembangan sistem pengisian dayanya akan memberikan dorongan besar bagi Xiaomi.

Namun, kejelasan tentang kompatibilitas sistem dengan arsitektur baterai universal masih kurang dijabarkan saat ini. Hal ini perlu disampaikan juga ke publik mengingat utilitasnya sangat terpengaruh jika tidak memiliki kompatibilitas seperti itu.

Sebelumnya diberitakan, Lei Jun, CEO dan Founder dari Xiaomi berharap dapat melakoni EV Xiaomi sebelum ia menyelesaikan masa jabatannya dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, Xiaomi Auto Technology perlu menavigasi melalui pasar EV yang sangat kompetitif untuk menghadirkan EV pertamanya.

Xiaomi akan bersaing dengan beberapa nama besar yang sudah lebih dulu hadir di pasar seperti Tesla untuk mendapatkan pangsa pasar. Selain Tesla, saat ini banyak merek otomotif lainnya termasuk dari Tiongkok juga sudah banyak yang merilis mobil listrik sehingga kehadiran EV roda empat Xiaomi tentu menarik ditunggu.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook