KTB Edukasi Karoseri Terkait Regulasi ODOL

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 04 Oktober 2018 - 15:13 WIB

KTB Edukasi Karoseri Terkait Regulasi ODOL
SOSIALISASI: PT KTB menyosialisasikan dan edukasi terkait regulasi kelebihan muatan dan dimensi di hadapan para pengusaha karoseri di kantor pusat KTB Pulomas Jakarta, Senin (1/10/2018). (KTB FOR RIAU POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia menyelenggarakan program sosialisasi dan edukasi terkait regulasi kelebihan muatan dan dimensi atau Over Dimention Over Loading (ODOL) di hadapan para pengusaha karoseri bertempat di kantor pusat KTB Pulomas Jakarta, Senin (1/10).

Sebanyak 39 pengusaha karoseri hadir untuk mendengarkan paparan serta solusi yang ditawarkan KTB terkait pemberlakuan penegasan regulasi ODOL sejak Agustus 2018. KTB selaku distributor resmi, patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan senantiasa mendukung pemerintah dalam menyosialisasikan regulasi ini pada pelaku usaha serta masyarakat pada umumnya.

Baca Juga :KTB Adakan Fuso Mobile Workshop Service Campaign

Direktur Sales & Marketing KTB, Duljatmono, mengatakan, dengan adanya kebijakan Pemerintah Indonesia terkait kendaraan niaga yaitu Over Dimension and Over Loading (ODOL), berharap KTB dengan perusahaan karoseri bisa sejalan dan sepenuhnya akan mendukung regulasi yang ditetapkan.

‘’Kami juga berharap upaya-upaya kami dapat mengubah kebiasaan konsumen yang seringkali meminta pada perusahaan karoseri untuk dibuatkan rancang bangun yang menyalahi aturan,” jelas Duljatmono.

Banyaknya kendaraan truk yang melebihi muatan dan dimensi menyebabkan kerugian negara dan juga meningkatknya kecelakaan di jalan.

Duljatmono juga menambahkan, bahwa regulasi ini bisa memberikan dampak jangka pendek berupa kondisi ‘wait and see’ dari pelaku usaha yang mempertimbangkan pembelian unit baru karena ingin melihat dampak regulasi terhadap area operasional bisnis mereka.

Namun dampak jangka panjangnya jauh lebih sustainable, yaitu berkurangnya kerugian pemerintah, berkurangnya risiko kecelakaan di jalan, serta Agen Pemegang Merk (APM) mendapat lebih bayak permintaan kendaraan yang sesuai dengan regulasi.

Meski pada prakteknya saat ini banyak konsumen membuat rancang bangun yang belum sesuai dengan regulasi, namun selama ini KTB selalu memberikan rekomendasi kapasitas muatan sesuai dengan aturan yang berlaku. Terkait hal tersebut, KTB memberikan solusi kepada para pengusaha karoseri sehingga ke depannya diharapkan dapat membuat rancang bangun yang sesuai aturan yang berlaku.

Di kesempatan yang sama, Deputy Group Head of Product Strategy Group KTB, Bayu Aprizal, mengatakan terkait regulasi ODOL, KTB memberikan solusi dengan adanya varian alternatif dengan chassis yang lebih panjang, seperti varian FE 74 Long Wheel Base yang diluncurkan sejak tahun lalu dan merupakan varian colt diesel terpanjang di dunia, dan varian FE 84 HDL.

 Sedangkan di segmen medium duty truck ada varian Fuso FM 517 HL and FN 517 ML2. Serta varian baru Fighter yang diharapkan dapat menjadi rekomendasi alternatif bagi perusahaan karoseri dalam membuat rancang bangun yang sesuai aturan namun tetap memiliki kapasitas muatan yang sesuai kebutuhan konsumen.

Selain itu, dalam waktu dekat KTB juga berniat untuk membangun “Fuso Karoseri Community” untuk mempermudah koordinasi antara KTB, dealer dan karoseri. Dengan solusi-solusi yang ditawarkan, KTB berharap implementasi dan sosialisasi regulasi ODOL akan berjalan lancar dan diharapkan perusahaan karoseri serta konsumen dapat sepenuhnya memahami tujuan baik dari regulasi ini.(kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook