JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang merupakan distributor dari Mitsubishi Fuso resmi meluncurkan Next Generation eCenter dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten.
President and CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), Karl Dappen mengatakan, Next Generation eCenter pertama kali diluncurkan di Jepang pada 2017 lalu sekaligus seri pertama. eCenter telah hadir di bebrapa negara, di antaranya, Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru.
"Dengan pengalaman operasional selama 5 tahun, MFTBC berhasil mengembangkan Next Generation eCanter, untuk memenuhi kebutuhan logistik yang dengan line up kendaraan yang mengalami peningkatan fungsi dan fitur secara signifikan," kata Karl dalam sambutannya saat peluncuran produk di arena GIIAS 2023, kemarin.
"Next Generation eCanter sepenuhnya bertenaga listrik sehingga bebas emisi gas buang, memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dengan akselerasi yang bertenanga, mudah dioperasikan, dan cocok untuk sektor logistik di area perkotaan, serta, distribusi lokal," sambungnya.
Karl menjelaskan, dengan pengembangan teknologi yang lebih canggih membuat truk tidak bising saat dikendarai dengan perlengkapan berbagai fitur keselamatan. Sehingga pengemudi dapat melakukan pengiriman barang dan jasa secara efisien, dan aman sekaligus dapat melindungi lingkungan.
"Pengembangan eCanter secara berkelanjutan adalah komitmen MFTBC menuju netralitas karbon. Kehadiran truk ini menjadi kekuatan besar yang berpotensi merevolusi kota-kota, mengurangi emisi gas karbon, dan mengamankan masa depan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang," ujarnya.
Selain itu, eCanter hadir dengan teknologi eAxle yang canggih dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Adapun keunggulannya yaitu biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselarasi yang mulus, sehingga membuat penggunanya nyaman.
"eCanter ini memiliki 3 pilihan ukuran baterai yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen, dan ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian yang mampu berkendara 120-150km," terangnya.
Menurut Karl, pemanasan global dan polusi udara menjadi tantangan untuk menghadirkan transportasi darat yang ramah lingkungan. Terutama truk yang beroperasi sepanjang waktu.
"Sebagai OEM, MFTBC merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu tentang hal ini, dan berkontribusi dalam mengurangi karbonisasi bagi industri otomotif. Di sinilah eMobility berperan," ucapnya.
"eMobility mewakili pergeseran paradigma yang tidak hanya mencakup
kendaraan listrik, tetapi juga seluruh ekosistem solusi transportasi yang berkelanjutan dan efisien," lanjutnya.
Sementara, President Director PT. KTB, Nobukazu Tanaka berharap kehadiran Next Generation eCenter dapat memberikan kenyamanan bagi pengendara dan mengurangi polusi udara.
Dia menyebut dalam uji coba yang dilakukan KTB dengan menempuh jarak kurang lebih 10.000 KM, eCenter mendapat respon positif dari beberapa konsumen.
"Dengan teknologi canggih di Next Generation eCanter ini, kami
berharap dapat lebih memberikan kenyaman bagi pengemudi dan juga berkontribusi kepada lingkungan yang lebih baik," pungkasnya.
Laporan: Yusnir
Editor: Edwar Yaman
