PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-7 Vihara Satya Dharma (Kwan Tee Kong Bio) dan HUT Dewa Kwan Tee Kong berlangsung meriah dengan dihadirkan puluhan stan bazar UMKM. Bazar dilaksanakan di halaman Vihara Satya Dharma, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai mulai, Rabu (9/8) malam.
Tak hanya menampilkan bazar makanan saja, melainkan juga sejumlah pertunjukan seni tradisional Tionghoa seperti tarian naga, dan barongsai memeriahkan suasana. Ditambah para perwakilan organisasi Tionghoa yang ada di Pekanbaru melakukan pemukulan tambur bersama.
Ketua Panitia HUT Vihara Satya Dharma Jasin Junus mengatakan, HUT ke-7 Vihara Satya Dharma (Kwan Tee Kong Bio) ke-VII dan HUT Dewa Kwan Tee Kong berlangsung selama empat hari. Mulai 9 hingga 12 Agustus 2023 pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Di malam pertama kemarin, pengunjung disuguhkan dengan pesta kembang api tepat pada tengah malam, membuat acara semakin semarak. ”Banyak kegiatan yang dapat disaksikan masyarakat luas dan terbuka untuk umum, mulai dari atraksi barongsai, oriental gallery, photobooth dan cek kesehatan gratis,” katanya, Kamis (10/8).
Bahkan acara ini, merupakan perayaan pertama kali pasca-pandemi Covid-19 yang sempat melanda Kota Pekanbaru, dan Provinsi Riau sehingga sengaja digelar dengan cukup meriah yang didukung lebih kurang 88 stand kuliner yang berasal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pekanbaru.
Kemudian berbagai macam lomba, seperti mewarnai, cosplay, dance, kaligrafi, catur cina, badminton dan lainnya. ”Ribuan pengunjung juga dihibur oleh penyanyi asal Negara Malaysia, Angela, Wenny Wong, Jane Tane dan Loong Bee,” tambahnya.
Salah satu rangkaian HUT Vihara Satya Dharma, sebelumnya panitia juga telah melaksanakan pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar yang diikuti lebih kurang banyak 300 orang lebih.
Bahkan, Vihara Satya Dharma juga sering melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya seperti pembagian sembako, vaksinasi massal Covid-19 serta buka puasa bersama masyarakat sekitar.
Semua kegiatan ini, diharapkan dapat memperkenalkan Vihara Satya Dharma lebih jauh kepada masyarakat di Provinsi Riau dan luar daerah sehingga Vihara Satya Dharma bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga menjadi salah satu lokasi wisata religi di Pekanbaru.
”Dengan lebih dikenalnya Vihara Satya Dharma akan meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau,” tuturnya.(ayi)
