BERIKAN APRESIASI

Momentum Harpelnas, YLKI Minta Perusahaan Tak Hanya Seremonial, tapi...

Ekonomi-Bisnis | Senin, 04 September 2017 - 19:23 WIB

Momentum Harpelnas, YLKI Minta Perusahaan Tak Hanya Seremonial, tapi...
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi. (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada hari ini, Senin (4/9/2017).

Adapun momentum Harpelnas itu digunkana oleh banyak pelaku usaha atau produsen untuk menyapa konsumennya atau pelanggannya dengan berbagai cara, di antaranya dengan memberikan diskon, tarif promo, atau cara yang lain.

Baca Juga :Dikira Kayu Ternyata Buaya

YLKI mengaku mengapresiasi hal itu. Namu, mereka mengimbau upaya menyapa konsumen jangan hanya saat momen Harpelnas saja.

"Pelaku usaha atau produsen seharusnya menyapa konsumennya setiap saat. Jangan jadikan momen Harpelnas sebagai acara seremonial saja," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada JawaPos.com, Senin (4/9/2017).

Menurut Tulus, YLKI mendorong semua pelaku usaha untuk melakukan edukasi secara sistematis dan kontinyu terkait hak-hak dan kewajiban pelanggan sebagai konsumen sehingga pelanggan atau konsumen bisa lebih cerdas dan berdaya dalam menggunakan produk barang dan jasanya.

Tulus sendiri kemudian mendorong perusahaan tidak antikritik dari konsumen.

"Agar pelaku usaha atau produsen tidak gampang ’merah telinganya’ saat dikritik konsumennya terkait janji pelayanan dan kualitas produknya," tegasnya.

Kritik konsumen, sambungnya, seharusnya menjadi feed back dan "vitamin" bagi pelaku usaha untuk meningkatkan performa pelayanan secara keseluruhan. Dia menyebut, yang ironis, justru saat ini pelaku usaha terkesan defensif jika dikritik konsumen dan melakukan upaya pelaporan pidana kepada konsumennya.

"Ini jelas fenomena yang sangat kontra produktif dengan Harpelnas, dan merupakan pembungkaman terhadap hak-hak pelanggan," tutupnya. (ika)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook