JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Line-up mobil listrik Volkswagen (VW) bertambah satu lagi. Pembuat mobil Jerman itu meluncurkan sedan listrik ID.7 menjelang CES 2023 yang masih dibalut skema kamuflase (camo) oranye dan hitam.
“Camo itu tidak dihasilkan secara acak, setiap aspek dirancang khusus untuk menciptakan efek cahaya pada bagian-bagian kendaraan,” kata VW dalam siaran pers baru-baru ini.
VW menambahkan itu adalah fitur interaktif dan melambangkan langkah selanjutnya dalam digitalisasi model andalan masa depan keluarga mobil listrik Volkswagen.
Secara keseluruhan, sekitar 22 bagian cat, yang semuanya terdiri dari lebih dari 40 lapisan cat dan elektronik individual, akan menyala sesuai perintah pengemudi, atau seiring irama sistem suara. Kode QR yang tertera di kap dan pintu akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol pekerjaan pengecatan melalui ponsel cerdas mereka.
Sementara ID.7 sendiri didasarkan pada sedan konsep Aero3 yang pertama kali terungkap awal tahun ini. Sedan listrik besutan VW itu diharapkan dapat mencapai jarak tempuh 700 km.
“Dengan ID.7 yang baru, kami memperluas jangkauan model listrik kami ke segmen atas. Sedan ini akan menawarkan teknologi dan kualitas kelas atas. ID.7 adalah salah satu dari 10 model listrik baru yang rencananya akan kami luncurkan pada tahun 2026,” kata Thomas Schafer, CEO Volkswagen Passenger Cars dalam sebuah pernyataan dikutip via Engadget.
Rincian mengenai angka kinerja masih belum diketahui, tetapi perusahaan berencana untuk merilis ID.7 dengan tampilan head-up augmented reality, layar infotainment sentral 15 inci, ventilasi udara yang dikontrol secara digital.
Menariknya lagi, ini juga dapat dipersonalisasi untuk setiap penumpang, bisa merespons perintah suara dan touch swipe yang menyala. Perusahaan belum menyatakan kapan produksi akan dimulai tetapi mengkonfirmasi bahwa ketika ID.7 mulai dijual, itu akan dilakukan di pasar Tiongkok, Eropa, dan Amerika Utara terlebih dahulu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra