Juni, Riau Alami Inflasi 0,11 Persen

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 03 Juli 2018 - 11:51 WIB

Juni, Riau Alami Inflasi 0,11 Persen
Kepala BPS Riau, Ir Aden Gultom.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat selama Juni 2018 Riau mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 135,00.

Kepala BPS Riau Ir Aden Gultom menjelaskan, dengan inflasi yang terjadi tersebut, maka inflasi tahun kalender terjadi sebesar 1,18 persen, dan Inflasi Year on Year (Juni 2018 terhadap Juni 2017) sebesar 3,32 persen.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Apalagi, kini terdapat 3 kota IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi yakni Pekanbaru sebesar 0,01 persen, Dumai sebesar 0,65 persen dan Tembilahan sebesar 0,11 persen.

“Inflasi Riau pada Juni 2018 ini terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami inflasi sebesar 0,84 persen,” katanya.

Lanjut Aden, selain itu inflasi diikuti juga oleh kelompok sandang sebesar 0,75 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen.

Belum lagi, kelompok kesehatan yang turut menyumbang sebesar 0,13 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,09 persen.

“Untuk komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau di antaranya, angkutan udara, angkutan antar kota, rokok kretek, rokok kretek filter, sewa rumah, petai, blus, buncis dan lain-lain,” tambahnya.

Sementara itu, komoditas yang memberi andil terhadap deflasi selama Juni 2018 iyalah, cabai merah, pertalite, bawang merah, daging ayam ras, teri, daging sapi, bawang putih dan lain-lain.

Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, hampir semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,82 persen, diikuti Jambi sebesar 1,41 persen dan Batam sebesar 1,29 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru dan medan masing-masing sebesar 0,01 persen.

Bahkan kini, dari 82 kota yang menghitung IHK di Indonesia, semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 2,71 persen, diikuti Tual sebesar 2,22 persen, Kendari sebesar 2,01 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru dan medan masing-masing sebesar 0,01 persen.(cr2/aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook