PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Yayasan Baitul Maal PLN Unit Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) meluncurkan Program Ekonomi Kreatif di Jalan Flamboyan 4, Delima, Pekanbaru, Kamis (1/4).
Program ini memberikan pelatihan menjahit dan bantuan modal usaha menjahit untuk duafa senilai Rp89.584.000. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Riau.
General Manager PLN P3BS diwakili Senior Manager PST Mudas Nafian mengatakan, program ini berasal dari zakat para pegawai PLN. Sesuai dengan visi YBM PLN yaitu menjadikan penerima zakat kelak menjadi pemberi zakat saat ekonominya sudah mencukupi.
"Kami mengharapkan doa. Semoga kegiatan kami diberkahi. Kami juga pegawai PLN menjadi lebih berkah rezekinya," katanya.
Selain itu, dikatakan Mudas, ada 10 penerima bantuan ekonomi produktif ini, mereka akan mendapatkan mesin jahit, pelatiham dari guru jahit, serta modal usaha. "Semoga mereka nanti bisa menjadi pelaku usaha," ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Lurah Delima M Rizky Lambe, perwakilan IZI Riau Abu Daud, dan penerima bantuan ekonomi produktif. Kepala Perwakilan IZI Riau Abu Daud menjelaskan, kerja sama PLN ini adalah salah satu dari program IZI Riau, di mana penyaluran zakat dapat memberikan kemandirian bagi penerima zakat sehingga bisa berdaya guna.
"Ketika diberi keterampilan, alat kerja, dan modal. Saya ingin sekali ini tidak berhenti begitu saja dan akan jalan terus programnya," ucapnya.
Abu menyampaikan, untuk penerima manfaat agar terus mengasah kemampuannya nanti, jangan sampai ilmu dan alat yang telah didapatkan dibiarkan begitu saja. Menurut Abu, potensi usaha kikro kecil dan menengah (UMKM) cukup besar, terlebih keterampilan.
Ia optimis jika kegiatan ini akan berbuah manis untuk perekonomian penerima manfaat. Selain itu, Abu juga berharap untuk semua karyawan PLN UIP3BS selalu diberi kesehatan dan keberkahan di dunia dan akhirat.(das)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
