PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memiliki proses bisnis yang bersinggungan dengan masyarakat, PLN menerapkan konsep Creating Shared Value (CSV). Interaksi perusahaan dengan lingkungan sosial ini dilaksanakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Terbaru, PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pekanbaru, melalui unit kerjanya PLN Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Gas (ULPLTG) Teluk Lembu, menyalurkan bantuan ke masyarakat yang tinggal di sekitar pembangkit, Selasa (28/6).
Pada kesempatan ini, Manager UPDK Pekanbaru Yuskar Radianto menyerahkan secara simbolis dua bantuan TJSL yakni budi daya ayam potong yang dikelola Ikatan Pemuda Sei Duku, serta bantuan bagi kelompok usaha Mikro PUDACIRA untuk melaksanakan budi daya hidroponik. "Kami berharap bapak/ibu dapat menjaga bantuan ini, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, sekaligus menghasilkan nilai tambah bagi kehidupan warga sekitar," ungkap Yuskar.
Menerima bantuan secara langsung Ketua Ikatan Pemuda Sungai Duku Afriantoni dan menyampaikan terima kasih kepada PLN. "Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga kami dapat menjaga bantuan ini dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Sementara mewakili Ketua kelompok usaha mikro PUDACIRA David Leo Lase mengungkapkan komitmen kelompoknya untuk menjaga bantuan yang diberikan PLN. "Secara umum kami siap melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Terlebih program ini sudah berjalan sebelumnya, sehingga kami tinggal mengembangkan dan menyempurnakan budidaya hidroponik ini," jelasnya.
Menutup sambutannya, Yuskar Radianto menjelaskan secara singkat arah bantuan TJSL PLN. "Sebagai utilitas publik, PLN tak lepas dari tanggung jawab untuk mengembangkan masyarakat. Maka paradigma TJSL PLN sudah berubah dari charity menjadi community development melalui bantuan ke UMKM dan kelompok-kelompok profesi ini," jelasnya.(adv/anf)