DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Dari 42 pelamar CPNS yang melakukan sanggahan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai, hanya satu sanggahan yang diterima karena memenuhi persyaratan yang ada. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Data Informasi BKPSDM Kota Dumai Khaidir.
"Masa sanggah untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS), sudah ditutup pada Kamis (26/12/2019)," ujar Khaidir, Senin (30/12).
Ia mengatakan dalam proses rekrutmen CPNS 2019, ada tahapan masa sanggah selama tiga hari mulai 16 hingga 19 Desember 2019, masa sanggah dibuka setelah pengumuman hasil seleksi administrasi. "Dalam rentang waktu tiga hari, tambahnya, pelamar dapat mengajukan sanggahan jika merasa ada kejanggalan terhadap hasil seleksi administrasi," tuturnya.
Ia mengatakan, ada 42 pelamar yang mengajukan sanggahan, pihaknya juga telah menjawab semua sanggahan hingga ditutup pada Kamis (26/12) pukul 23.00 WIB. "Dari 42 sanggahan tersebut, hanya satu saja yang sanggahannya kami terima dan telah kami luluskan untuk tahap seleksi administrasi," terangnya.
Ia menyebutkan untuk 41 orang memang tidak bisa diterima sanggahannya, seperti tidak memiliki sertifikat bela diri, dan pendidikan yang tidak sesuai. "Dengan telah diterimanya 1 sanggahan, maka CPNS Pemko Dumai yang telah lulus seleksi administrasi CPNS sebanyak 3.846 sebelumnya 3.845 orang," tuturnya.
Ia menyebutkan seperti diketahui formasi yang diperlukan di Dumai sebanyak 134 dengan rincian tenaga pendidikan 100 orang, tenaga kesehatan 14 orang, tenaga teknis 20 orang.
"Jadi untuk pendaftaran ulang masih menunggu jadwal. Dan bagi para CPNS yang lulus administrasi agar terus mengecek website BKPSDM Dumai," tuturnya.
Ia meminta pelamar CPNS yang lulus administrasi untuk tidak bosan untuk selalu memantau website BKPSDM Dumai, karena seluruh informasi akan disampaikan melalui website.
"Ingat jangan pernah percaya sama oknum yang mengaku bisa meluluskan, karena saat ini sudah menggunakan sistem CAT, hanya diri sendirilah yang bisa menyelamatkan kita," tutupnya.(hsb)