Harga Bawang Merah di Dumai Naik, Cabai Merah Turun

Dumai | Selasa, 31 Mei 2022 - 09:41 WIB

Harga Bawang Merah di Dumai Naik, Cabai Merah Turun
Ilustrasi, harga cabai merah turun di Dumai. (DOK.RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS) - Keperluan bahan pokok terus meningkat di Kota Dumai seiring baiknya harga komoditi. Harga bawang merah menjadi komoditi yang mengalami kenaikan signifikan, meski harga cabai merah mulai mengalami penurunan.

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Jalan Dock Yard, Senin (30/5) harga bawang merah masih di kisaran Rp55 ribu per kilogram dengan kenaikan harga mencapai Rp5 ribu per kilogram dibandingkan dua pekan sebelumnya.


Sementara itu cabai merah yang awalnya sempat melambung ke Rp65 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp55 ribu per kilogram.

Seorang ibu rumah tangga Susana, mengaku masih merasa terbebani karena harga cabai merah masih terbilang mahal, yakni Rp55 ribu per Kg, tentunya ini masih memberatkannya. Tak sampai di situ, Susana semakin kesal melihat harga bawang merah yang semakin hari semakin mahal, yang saat ini mencapai Rp55 ribu per Kg-nya.

"Makin lama semua bahan-bahan pangan naik semua, ditambah harga minyak goreng curah yang katanya bakal naik lagi," kesalnya. Sementara itu Riki seorang pedagang di Pasar Dock Yard mengatakan, kenaikan harga bawang merah tersebut dipicu pasokan yang menurun dari daerah pemasok.

"Harga jual bawang merah bervariasi, mulai Rp50 ribu per kg hingga Rp 55 ribu per kg. Kenaikan terus terjadi, karena pasokan masih sedikit, apalagi bawang merah besar dari Jawa yang makin sulit didapatkan" sebutnya. Ia menambahkan, tidak hanya bawang merah yang naik, cabai rawit merah, dan cabai hijau juga mengalami kenaikan.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Hermanto membenarkan ada kenaikan harga bawang merah menjadi Rp55 ribu per kg-nya. "Benar, ada kenaikan harga bawang merah menjadi Rp55 ribu per kilo sekarang. Kami akan lakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait, termasuk para pedagang dan pemasok bawang di Dumai," terangnya.

Ia menjelaskan, kenaikan harga bawang merah bisa disebabkan berbagai kemungkinan, bisa jadi akibat stok yang terbatas, gagal panen dan lain sebagainya, sementara permintaan masyarakat cukup tinggi.

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga cabai merah ini. Seperti faktor distribusi, gagal panen, stok terbatas dan lain sebagainya, sementara permintaan masyarakat cukup tinggi. Hermanto mengatakan, pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perdagangan akan terus mengawasi pergerakan harga sembako di pasar-pasar tradisional.

"Kita punya tim melibatkan instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan untuk mengawasi harga dan ketersediaan sembako di Kota Dumai. Pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Jika ada pihak yang melakukan spekulan akan kami tindak tegas," pungkasnya.(mx12/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook