BIMTEK MASTERPLAN SMART CITY DITUTUP

Wako Dumai Paisal Luncurkan Tiga Aplikasi

Dumai | Rabu, 28 September 2022 - 09:17 WIB

Wako Dumai Paisal Luncurkan Tiga Aplikasi
PAISAL (ISTIMEWA)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - WALI Kota Dumai H Paisal SKM MARS menutup secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) masterplan smart city dan quick win program unggulan Kota Dumai, yang berlangsung di Balai Sri Bunga Tanjung, Selasa (27/9).

Penutupan bimtek tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dewan smart city yang dilakukan Wali Kota Dumai, pimpinan DPRD, unsur forkopimda, Asisten, kepala OPD, dan camat di lingkungan Pemko Dumai, serta pimpinan BUMD terkait sebagai wujud komitmen dan implementasi gerakan menuju kota cerdas.


Pemko Dumai juga meluncurkan 3 aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di lingkungan Pemko Dumai.

Bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city Kota Dumai telah dilaksanakan sebanyak 4 tahapan sejak bulan Juni 2022 lalu, dan telah disepakati bersama beberapa program untuk mendukung smart city di Kota Dumai yang akan dijalankan bersama dalam jangka pendek (quick win) untuk 1 tahun ke depan, menengah untuk 5 tahun ke depan dan panjang untuk 10 tahun ke depan.

Untuk diketahui, smart city merupakan penerapan dan pengimplementasian teknologi, informasi dan komunikasi secara inovatif, efektif dan efisien yang terintegrasi dengan menghubungkan infrastruktur fisik ekonomi dan sosial dalam sebuah daerah sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Tenaga ahli penyusunan smart city, Dr Kristiko Dwi Hartomo mengatakan, Kota Dumai merupakan salah satu dari 50 kabupaten/kota yang terpilih dalam proses seleksi oleh Kemenkominfo, dan juga satu-satunya daerah di Provinsi Riau yang terpilih untuk menyusun masterplan kota smart city.

"Dengan masterplan smart city Kota Dumai, akan menentukan arah pembangunan kota cerdas ke depan, sesuai dengan perkembangan teknologi, perkembangan masyarakat dan lingkungan. Kesiapan infrastruktur dan aplikasi-aplikasi yang diperlukan, literasi kepada masyarakat dan kerja sama stakeholder terkait, semoga semua berjalan dengan baik ke depan,"ungkapnya.

Kristiko menambahkan, Kota Dumai telah menghasilkan 6 tema besar atau quick win smart city dari tiga kali pelaksanaan bimtek, yaitu si-lawo (smart governance), kampung kuliner (smart branding), si-naker (smart economy), sakti Q-RIS (smart living), pengolahan air bersih dari air gambut (smart society), dan khidmat kebersihan (smart environment).

Sementara itu Wali Kota Dumai H Paisal memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Kominfo atas terselenggaranya bimtek yang dilaksanakan sebanyak 4 tahap dalam 4 bulan terakhir, dengan pendampingan dari tenaga ahli smart city serta melibatkan tim pelaksana dan dewan kota cerdas, sehingga telah tersusun dokumen masterplan Kota Dumai.

Lanjutnya, keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan smart city menjadi kunci sukses berhasil tidaknya penerapan smart city di Kota Dumai.

Tidak hanya penutupan bimtek, dalam momen ini, Wali Kota Dumai turut meluncurkan 3 aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Pemko Dumai.

Adapun aplikasi yang diluncurkan pada kesempatan ini yaitu Si-Datin (sistem data dan informasi) Kota Dumai, Si-Molek (sistem informasi metrologi legal) Kota Dumai, dan Si-Naker (sistem informasi ketenagakerjaan) Kota Dumai.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook