DUMAI (RIAUPOS.CO) - Memperingari hari anti narkotika internasional (HANI) 2022, Wali Kota Dumai Paisal mengajak segenap masyarakat Kota Dumai untuk ikut memerangi narkoba yang telah merusak bangsa dan negara serta generasi muda.
"Seperti yang sudah kita ketahui, Dumai ini merupakan pintu gerbang peredaran narkotika. Kejahatan narkoba tidak dapat ditoleransi. Untuk itu, kita harus perangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dengan cara bekerja sama,"katanya, Senin (27/6).
Ia menambahkan, Dumai yang memiliki garis pantai yang panjang membuat penyelundupan narkoba jaringan dunia atau internasional menjadi sasaran empuk bagi pelaku, untuk itu perlu keterlibatan seluruh masyarakat di pesisir pantai.
Diakuinya, pemberantasan narkoba ini menjadi tugas bersama untuk memerangi segala bentuk penyalahgunaan narkoba, terlebih bagi generasi muda.
Paisal meminta kerja sama stakeholder terutama pihak BNN untuk memberikan pemahaman dan dampak akibat penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat dan generasi muda Dumai.
"Saat ini narkoba sudah merambah ke generasi muda kita, jangan sampai generasi muda Dumai rusak akibat narkoba, mari bersama kita perangi narkoba,"ajaknya.
Paisal mengucapkan terima kasih kepada aparat dan semua pihak terkait yang telah berupaya secara maksimal terhadap pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kota Dumai.
Ia mengimbau kepada lurah dan camat untuk membantu menyosialisasikan bahaya narkoba, dan mengajak warga untuk berperang melawan narkoba.
"Sudah banyak yang dilakukan oleh penegak hukum kita, seperti Polres Dumai, Lanal Dumai, BC Dumai, yang telah berupaya mengagalkan penyelundupan narkoba dari luar negeri,"pungkasnya.(mx12/rpg)