DUMAI (RIAUPOS.CO) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Dumai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap upaya penegakan disiplin prokes berdasarkan laporan dari masyarakat dalam pelaksanaan PPKM Darurat di sektor pelayanan restoran dan pusat perbelanjaan, Sabtu (24/7).
Hasilnya, masih banyak pelayan restoran yang kedapatan masih tidak menggunakan masker. Kemudian dari pelanggaran tersebut, pihak Satgas Covid-19 Kota Dumai langsung mengadakan rapid test antigen kepada seluruh tenaga pelayanan di restoran tersebut.
Dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Dr Syaiful MKM bersama Plt Kasatpol PP Yuda Pratama Putra SSTP, Kalaksa BPBD dan didukung oleh TNI/Polri. Tim dibagi dua, tim pertama dipimpin Kabid Pencegahan Penyakit, Nurbaiti SKM MSi dan tim kedua dipimpin Kabid Kesehatan Masyarakat, Shintia Riza SKM MSi, serta Kabid Pelayanan Kesehatan, dr Eka Viora sebagai penanggung jawab karantina hasil tapid test antigen yang reaktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Dr Syaiful MKM mengatakan, masih banyak para pelayan restoran dan pusat perbelanjaan yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker. "Jangan abaikan protokol kesehatan. Kepada pelayan atau kasir yang melanggar kami berikan rapid test antigen. Apabila hasilnya reaktif, kami akan langsung swab tes PCR yang ditangani oleh Tim Dinas Kesehatan Kota Dumai," ungkapnya.
Kemudian Dr Syaiful menambahkan, tidak akan ada dilakukan penutupan tempat makan ataupun restoran. "Setiap kasus rapid test antigen yang reaktif akan dilakukan swab PCR. Sementara menunggu hasil swab PCR keluar, pelayan ataupun pemilik yang dilakukan pengambilan swab PCR, diminta untuk melakukan karantina secara mandiri di rumah dan dimohon untuk tidak melakukan transaksi sementara, karena untuk mengurangi kontak erat bila hasilnya nanti terkonfirmasi positif," bebernya.(egp)
Laporan RPG, Dumai