IBU KORBAN MASIH MEMPERTANYAKAN

Kasus Mayat tanpa Kepala Belum Terungkap

Dumai | Jumat, 18 Oktober 2019 - 12:59 WIB

Kasus Mayat tanpa Kepala Belum Terungkap
PELUK GAMBAR: Lia, ibu dari SD, memeluk foto sang anak yang dibunuh dengan kepala terpisah dari badan dan kepalanya tidak ditemukan hingga saat ini. Foto diambil beberapa waktu lalu. istimewa

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Lia tak kuasa menahan tangisnya saat menghubungi Riau Pos. Ibu korban mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai itu terdengar tersedu-sedu di ujung sambungan telepon. Lia warga Jalan Taman Karya, Kota Pekanbaru itu menanyakan perkembangan kasus yang terjadi pada anak sulungnya tersebut.

Bahkan Lia juga mengirim foto dirinya saat memeluk foto anak pertamanya. Di dalam foto tersebut Lia tampak menggunakan pakaian serba hitam.


Wajah tertunduk sambil memeluk erat foto anak yang menjadi korban mutilasi yang hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. Di dalam foto tersebut ada  terulis beberapa kalimat. “Saya ibu kandung korban (SF) mutilasi, penemuan mayat tanpa kepala di Dumai pada 2 Mei 2019 lalu sampai sekarang belum terungkap siapa pelaku,” tuturnya.

Ia masih mempertanyakan kinerja polisi yang hingga saat ini belum berhasil mengungkap siapa pelaku yang menghabisi nyawa anaknya secara sadis tersebut.  “Saya akan bayar dengan nyawa sekalipun jika pihak yang berwajib bisa menyelidiki sampai tuntas dan menangkap pelaku,” tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya sangat berharap polisi bisa mengungkapkan kasus yang menimpa anaknya tersebut. “Kami minta tolong, tolong tangkap pelaku, pasalnya sampai kami tidak dapat kabar terkait perkembangan kasus anak kami,” tuturnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Dani Andika mengatakan terkait kasus tersebut hingga saat ini pihaknya terus berupaya untuk mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut. “ Usaha, tenaga, pikiran dan semuanya kita sudah lakukan, namun belum berhasil,” tuturnya.

Ia mengatakan untuk  mengungkap kasus  seperti ini yang tergolong rapi tidak mudah seperti membalikkan tangan. “Kami tetap berupaya keras untuk mengungkap kasus ini,” tutupnya.(hsb)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook