DUMAI, (RIAUPOS.CO) - "Jauh Bang menurun, hampir 60 persen, ya mau bagaimana lagi, kondisi sekarang membuat daya beli masyarakat menurun, sehingga berpengaruh kepada omzet saya juga bang," kata salah seorang PKL di pusat Kota Dumai, Ridwan, Jumat (13/8).
Ridwan yang memang rutin menjajakan bendera merah putih di tepi jalan Kota Dumai, mengaku 2021 ini, menjadi tahun kedua menurunnya omzet dagangan. Ia tampak sumringah saat ditemui. Sebab dagangannya laris manis.
Semakin bangga, yang memborong adalah Wali Kota Dumai H Paisal. Di tengah menurunnya omzet pendapatan, Ridwan sangat bersyukur di Jumat berkah ini, karena wako bersama Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid dan Dandim belanja benderanya.
"Alhamdulillah sangat-sangat terbantu sekali, Pak Wali tadi borong bendera saya, semoga beliau diberikan kesehatan dan umur panjang," imbuhnya
Ya, aksi yang dilakukan Paisal tersebut dalam rangka menyema rakkan HUT ke-76 RI di masa pandemi ini. Bersama Forkopimda, ia turun langsung ke lapangan memasangkan bendera merah putih di depan rumah masyarakat yang masih belum memasang bendera.
Tidak hanya memasang bendera merah putih, Wali Kota bersama Forkopimda Dumai juga menye rahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang dinilai kurang mampu dan perlu sentuhan dari pemerintah.
Kegiatan ini tentu juga memberikan dampak tersendiri bagi pedagang bendera yang mengaku pendapatan mereka menurun karena masa pandemi ini.
Usai memborong bendera dari PKL , Wali Kota bersama Kapolres dan Dandim menyusuri Jalan Teratai untuk melihat-lihat rumah yang tidak memasang bendera merah putih. Karena sesuai imbauannya, dalam menyambut HUT RI, wajib memasang bendera di depan rumahnya.
Saat mendapati rumah yang tak memasang bendera, Wali Kota bersama Kapolres dan Dandim langsung mendatangi rumah tersebut. Kemudian menanyai pemilik rumah kenapa tak memasang bendera. Setelah berbincang-bincang, Wali Kota langsung memberikan bendera merah putih kepada warga tersebut.
Bahkan, Wali Kota dan rombongan langsung memasangkan bendera tersebut, di depan rumah warga yang sebelumnya tak memiliki bendera, bahkan warga tersebut juga diberikan bantuan sembako oleh rombongan.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Paisal mengungkapkan, di kondisi pandemi Covid-19 dan PPKM Level 4, tentunya berdampak pada perekonomian warga, meskipun begitu, rasa cinta tanah air atau nasionalisme harus tetap ditumbuhkan.
Ia berharap, dengan kondisi saat ini, tidak melunturkan rasa nasionalisme warga Kota Dumai, dan tetap tumbuh, semoga di HUT ke-76 RI ini Indonesia bisa merdeka dari Covid-19.
Sementara, Kapolres Dumai AKBP M Kholid mengungkapkan, bahwa ide untuk memberikan bendera kepada masyarakat ini merupakan ide Wali Kota Dumai, dalam rangka menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat di tengah pandemi.
"Walaupun kondisi kita saat ini sama sama susah karena pandemi, tapi rasa kecintaan kita kepada tanah air harus tetap tumbuh dan kuat. Semoga kita atau Indonesia bisa merdeka dari Covid 19," ucapnya.
AKBP M Kholid mengaku, telah mengintruksikan kepada Kapolsek Dumai Barat dan Timur, untuk membagikan bendera bendera merah putih kepada warganya, yang memang belum memiliki bendera.
"Mari bersama sama menumbuhkan rasa cinta tanah air di HUT ke-76 RI ini, mulai dari hal kecil yakni memasang bendera di rumah kita," pungkasnya.(mx12/rpg/egp)