DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota (Wako) Dumai H Paisal menghadiri sekaligus membuka bimbingan teknis (bimtek) smart city dan quick win program unggulan Kota Dumai yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Senin (13/6/2022).
Bimtek yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang bertujuan untuk merumuskan mengenai masterplan smart city Kota Dumai.
Selain itu juga untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah, serta mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif dan partisipatif.
Dalam kesempatan tersebut Wako Dumai H Paisal menjelaskan pihaknya akan berdiskusi bersama-sama untuk bisa memaksimalkan program smart city ini sehingga memang benar-benar berjalan dengan baik dan bisa direalisasikan dengan segera.
"Percepatan layanan dengan dukungan teknologi akan sangat dibutuhkan pada zaman ini, kita juga akan me-launching aplikasi di kelurahan-kelurahan sehingga pengurusan dokumen-dokumen tidak akan menumpuk di Dinas Catatan Sipil. Saya yakin bimtek ini sangat penting sehingga program ini harus benar-benar diinginkan oleh masyarakat, sehingga semuanya kepengurusan nantinya bisa menggunakan aplikasi agar lebih mudah dan efisien," ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai H Khairil Adli dalam laporannya menjelaskan penyusunan masterplan smart city masih belum bisa terangkum secara maksimal untuk itu dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar bisa diimplementasikan dengan baik.
"Kami sudah menjalankan smart city ini di semua organisasi perangkat daerah (OPD) tapi belum berjalan secara maksimal, oleh karena itu kami perlu dukungan dan kerja sama dengan beberapa instansi agar ini bisa terimplementasi secara sepenuhnya dan masyarakat bisa menikmatinya," jelasnya.
Perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) Kristoko Dwi Hartono menjelaskan Kemenkominfo RI akan selalu mendampingi hingga smart city ini dapat terwujud.
"Kita tidak hanya bermimpi dengan satu layanan, nanti semua data akan tersedia secara realtime melalui handphone dengan data-data yang akan terintegrasi dengan OPD-OPD itu merupakan visi kita, kita akan punya program unggulan yaitu quick win yang di mana mekanisme kerja dan dukungan, Kemenkominfo akan memandu pembuatan program inovatif dan akan kita eksplor bersama-sama sehingga smart city ini dapat terwujud," sebutnya.(mx12/rpg)