DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Wali Kota Dumai Paisal SKM di rumah dinasnya, Ahad (13/3). Selain untuk mendorong Pemko Dumai mengadopsi hingga memodifikasi peraturan Gubernur Riau Nomor 19 TGahun 2020 tentang Kerja Sama Media ke peraturan daerah, audiensi ini juga membahas tentang dunia digitalisasi.
Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi datang bersama rombongan sebanyak enam orang dari pimpinan redaksi maupun biro media siber di Riau.
Dalam kesempatan itu, Ahmad menyampaikan, bahwa AMSI merupakan konstituen resmi dari Dewan Pers sebagai perusahaan media.
"Saat ini ada 11 media siber arus utama di Riau yang menjadi anggota AMSI. Di antaranya yang hadir dalam rombongan ini sebagai anggota AMSI Riau. Adapun media yang tergabung dengan AMSI Riau adalah, Riauterkini.com, Goriau.com, Cakaplah.com, Riauonline.co.id, Tribun Pekanbaru, LKBN Antara Riau, Riau1.com," katanya.
Kemudian ada Riaupos.co, Halloriau.com, Bertuahpos.com, dan Potretnews.com. Inilah media yang selama ini bernaung dalam organisasi perusahaan media. Kedatangannya ini dilatarbelakangi keinginan membangun kembali ekosistem bisnis media yang sehat dan profesional.
Saat ini media siber di Riau ada 1.300 lebih, tapi banyak informasi tak bertanggung jawab, cenderung menimbulkan fitnah dan sebagainya yang diproduksi.
"Ini bukan membatasi peran media, tapi pengelola harus bertanggung jawab, karena keterbukaan banyak penunggangnya. Banyak pemerasan atas nama wartawan, maka dengan Pergub ini pola kerja sama bisa digarap," ujarnya.
Dunia digital memang sudah masuk ruang keseluruhan kehidupan tanpa mengenal waktu dan tanpa batas usia.
"Kami siap jadi mitra pemerintah Kota Dumai dalam mempromosikan dan mengenalkan Dumai kepada khalayak ramai tanpa batas usia," ujarnya.
Sementara waktu, Wali Kota Dumai Paisal SKM mengapresiasi AMSI Riau sudah beraudiensi dengannya dan sudah memberikan masukan terhadap BPK RI. Hal ini perlu untuk melihat kewajaran badan kepatutan dalam kerja sama media.
Lebih lanjut, Paisal akan meminta Diskominfo Dumai untuk bisa mengadopsi Pergub tentang kerja sama media untuk menjalin kerja sama. Selain juga meminta melakukan kerja sama media dengan adil dan proporsional.
"Saat ini kami akui Pemko Dumai lebih fokus dalam pembangunan fisik terlebih dahulu dan ke depan kita akan menggandeng AMSI dan media lainnya untuk mengenalkan Dumai kepada publik," ujar Wako.
Pemerintah Kota Dumai lanjut Paisal, sangat membutuhkan media online sebagai media marketing dalam mengenalkan Dumai lebih baik. "Ke depan kita akan lebih intensif bekerja sama dengan kawan-kawan media dalam mengenalkan Dumai, bantu Dumai untuk lebih dikenal orang banyak yang akan berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.(mx12/rpg)