TPU Budi Kemuliaan Perlu Pelebaran

Dumai | Rabu, 12 April 2023 - 10:08 WIB

TPU Budi Kemuliaan Perlu Pelebaran
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Kemuliaan di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat padat dan perlu uluran dermawan untuk perluasan area TPU, Selasa (11/4/2023). (RPG UNTUK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Semakin padatnya penduduk Kota Dumai, atau suatu wilayah, ternyata berimbas kepada ketersediaan lahan pemakaman masyarakat, seperti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Kemuliaan.

TPU Budi Kemuliaan yang terletak di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, terlihat sudah sangat padat, bahkan TPU ini tidak lagi memiliki jalan-jalan setapak untuk masyarakat yang hendak berziarah.


Akibat TPU yang begitu padat, pengurus TPU kerap menolak jenazah untuk dikuburkan di lokasi TPU,  karena memang sudah tidak ada lagi tempat liang lahat, untuk itu pengelola mengharapkan para dermawan agar mau menyediakan tanah timbun untuk menimbun sisa tanah wakaf, yang kondisinya lebih rendah dari jalan.

Akibat kondisi tersebut, tentunya lahan sisa wakaf perkuburan Budi Kemuliaan baru bisa digunakan, jika sudah ditimbun.

Pengurus TPU Budi Kemuliaan Atan mengaku, kondisi TPU Budi Kemuliaan sudah sangat padat, bahkan bisa dikatakan, jika tidak ditimbun dulu, maka liang lahat tidak tersedia.

''Sudah sangat padat kalau bagian depan, bagian belakang masih lebar tapi harus dilakukan penimbunan dulu, kalau tidak, tak bisa digunakan, karena tanah dalam kondisi londang, kami juga sering menolak jenazah karena liang lahat tidak tersedia lagi, di mana mau digali tanah sudah padat,'' katanya, Selasa (11/4).

Atan menerangkan, saat ini sangat diperlukan uluran tangan dari para dermawan dan ahli waris yang keluarganya dikuburkan di TPU Budi Kemuliaan.

Menurutnya, jika tidak ada tanah timbun, bisa jadi warga yang meninggal di sekitaran TPU Budi Kemuliaan tidak bisa dibuatkan liang lahatnya, karena memang kondisinya sudah sangat padat sekali.

''Lahan yang di belakang masih ada dan lebar tapi harus ditimbun dulu, ada sekitar 1.000 mobil lah baru siap, kondisinya londang jadi perlu banyak tanah timbun,'' sebutnya.

Diakuinya, saat ini ada beberapa ahli waris yang keluarganya dimakamkan di sini sudah menyumbang tanah, namun masih belum cukup dan masih banyak lagi, untuk itu sangat diperlukan uluran tangan para dermawan.

''Besar harapan kami, para dermawan untuk membantu tanah timbun, karena sisa tanah masih luas namun tak bisa digunakan karena londang dan selalu terkena banjir,'' pungkasnya.(mx12/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook