DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Dumai Zulkifli As menghadiri kegiatan Rapat Kerja Kepala Sekolah se-Kota Dumai di Hotel Grand Zuri, Jalan Sudirman, Rabu (11/3). Kegiatan itu diikuti sekitar 220 kepala sekolah se-Kota Dumai, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP.
"Rapat ini sangat penting untuk dilakukan, terlebih saat ini banyak program-program baru yang harus diterapkan di Kota Dumai di bidang pendidikan," ujar orang nomor satu di Kota Dumai itu.
Ia mengatakan profesional dan etos kerja pendidik dan tenaga pendidikan harus ditingkatkan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang andal dan berdaya saing. "Peran guru sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan generasi bangsa sangat diperlukan, untuk itu tenaga pendidik harus terus meningkatkan SDM," ujarnya.
Ia mengatakan lakukan evaluasi setiap program yang telah dikerjakan, karena evaluasi sangat perlu untuk program ke depan yang akan dikerjakan. "Kepada kepala-kepala sekolah yang ada di Dumai, untuk bijak dalam menggunakan dana BOS, karena semua penggunaan dana BOS ada laporan pertanggungjawaban," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sya›ari mengatakan, rapat kerja kepala sekolah se-Kota Dumai tahun anggaran 2020 ini, bertujuan untuk melakukan evaluasi hasil kerja selama 2019. "Setelah melakukan evaluasi hasil kinerja 2019, maka pihaknya akan menyusun program yang akan dikerjakan di 2020, terlabih dengan adanya program-program baru dari Menteri Pendidikan, tentunya harus adanya penyesuaian," tuturnya.
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama menyusun kegiatan dan program 2020, sekaligus melakukan evaluasi agar program ke depan bisa berjalan dengan lebih baik lagi. "Untuk 2020 dana BOS akan langsung ditransfer ke rekening sekolah, untuk itu saya mengimbau kepada para kepala sekolah untuk bijak dalam menggunakan dana BOS, dan fleksibel, namun tetap tidak menyalahi aturan," tegasnya.(adv)