DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kecamatan Medang Kampai melaksanakan pelantikan 40 orang pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan 32 orang ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Medang Kampai masa bakti 2023-2028, Senin (7/8) yang dihadiri oleh Wali Kota Dumai H Paisal.
Pelantikan pengurus LPMK dan ketua RT yang dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui pesta demokrasi tingkat kelurahan ini, berlangsung di aula kantor Kecamatan Medang Kampai yang dipimpin Camat Medang Kampai Indra Gunawan.
Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan selamat bekerja sambil berpesan agar Ketua RT beserta para pengurus LPMK, bisa melaksanakan pekerjaan untuk masyarakat sebaik-baiknya.
Paisal mengatakan bahwa ke depannya pekerjaan para Ketua RT dan pengurus LPMK akan semakin bertambah dan langsung bertanggungjawab kepada masyarakat selaku pemilih.
"Terima kasih kepada seluruh Ketua RT dan pengurus LPMK yang sudah bekerja semaksimal mungkin untuk masyarakat. Ke depannya, akan semakin berat pekerjaan kita untuk melayani, mengayomi dan merangkul masyarakat untuk bersama ikut serta membangun Kota Dumai yang idaman," ujar Paisal.
RT dan LPMK adalah perpajangan tangan pemerintah di tingkat masyarakat, dan diharapkan peran aktif ketua RT dan LPMK dalam menyembatani antara masyarakat pemerintah, sehingga tujuan pembangunan dapat terealisasi dan tepat sasaran serta situasi Kamtibmas yang kondusif tetap terjaga.
"Teruslah bekerja dalam melayani masyarakat dan bukan minta dilayan, karena kita sebagai ketua RT dan pengurus LPMK didulukan selangkah dituakan oleh masyarakat dalam menjaga situasi kambtibmas dan penghubung kepada pemerintah," tegasnya.
Ada beberapa program pemerintah yang menyentuh masyarakat langsung seperti pencegahan stanting (tengkes), bantuan sosial dan bantuan rumah layak huni dan ketua RT, harus betul-betul mendata sehingga mereka yang seharusnya mendapatkan mendapatkan bantuan, atau dengan kata lain bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
"Jangan karena keluarga atau ada kedekatan dengan ketua RT dan LPMK mendapatkan bantuan sementara seharusnya mereka tidak layak mendapatkan bantuan," tegas Paisal.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai