DUMAI (RIAUPOS.CO) - Memberikan apresiasi dan semangat pada masyarakat yang divaksinasi serta memenuhi janji, Kepolisian Resort (Polres) Dumai melaksanakan pencabutan undian vaksinasi bagi lansia dan anak kelompok usia 6-11 tahun.
Wirdianingsih warga Kota Dumai, wanita lanjutusia (lansia) yang menjadi orang beruntung mendapatkan hadiah umrah dari Polres Dumai. Setelah namanya keluar saat pencabutan undian vaksin lansia yang dilaksanakan di Gedung Citra Waspada Polres Dumai, Senin (7/2).
Kegiatan pencabutan undian vaksin lansia dalam bentuk umroh gratis dan vaksin anak usia 6 sampai dengan 11 tahun berupa bantuan beasiswa oleh Polres Kota Dumai, ini juga dihadiri Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid dan Ketua DPRD Dumai Agus Purwanto.
Wirdianingsih warga Kota Dumai yang berumur 61 tahun ini mengaku kaget setelah mendapat telepon dari pihak Polres Dumai, bahwa namanya keluar sebagai orang yang beruntung mendapatkan hadiah umrah gratis dari Polres Dumai.
"Saya sempat kaget ketika di telpon oleh polisi. Saya kira ini modus penipuan tapi setelah dijelaskan oleh polisi dan diminta untuk datang ke Polres saya sangat gembira, dan saya langsung datang ke Mapolres bersama anak saya," katanya.
Dirinya mengaku, setelah datang ke Polres ternyata benar Ia mendapatkan hadiah umrah setelah mengikuti kegiatan vaksinasi lansia yang dilaksanakan di Kota Dumai.
"Saya mengajak kepada kawan kawan yang lansia, mari kita vaksin agar tubuh kita kuat dan terhindar dari Covid-19, dan nanti ketika di Makkah saya akan doakan supaya Dumai terbebas dari Covid-19, dan pak Kapolres diberikan kesehatan," harapnya.
Sebelumnya Wali Kota Dumai Paisal mengucapkan selamat kepada Wirdianingsih yang beruntung mendapatkan hadiah umrah gratis dari Polres Dumai. "Di tanah suci nanti saya titip doa. Doakan Dumai bisa terbebas dari Covid-19, dan program-program bisa berjalan dengan lancar, terutama capaian vaksinasi," pesannya.
Sebelumnya, Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid mengucapkan selamat kepada lansia yang mendapatkan hadiah umrah dan beasisiwa untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. Dirinya mengaku, hadiah ini bentuk apresiasi pihaknya kepada para lansia dan anak-anak yang sudah semangat untuk divaksin, baik vaksin pertama maupun kedua.
"Semoga hadiah ini bermanfaat untuk kita semua, saya pesan doa nanti di tanah suci, doa kan Dumai bisa bebas dari Covid- 19 dan program program pemerintah terutama penanganan Covid-19 bisa sukses," pungkasnya.
Selain Wirdianingsih yang mendapatkan hadiah umrah, lima siswa juga mendapatkan bantuan beasiswa masing-masing sebesar Rp5 juta yakni, Trialzopa, Annisa Habibah, Ananda Merday, Devvi Susanty, Nugi Satria Denata.(mx12/rpg)
