DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 10 tim saat ini sudah mendaftar untuk mengikuti festival lampu colok. Kegiatan yang ditaja Pemko Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini menurut Kepala Disdikbud, Yusmanidar adalah bagian dari melestarikan budaya Melayu di Kota Dumai, khususnya disaat bulan Ramadan.
''Sejauh ini sudah 10 grup dari masyarakat yang mendaftar Festival Lampu Colok, dan diperkirakan akan bertambah menjelang pendaftaran ditutup, jadi pendaftaran ini gratis tanpa dipungut biaya apapun,'' katanya, Rabu (5/4).
Ia menambahkan, untuk pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (27/3), hingga H- 7 Idulfitri. Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan para peserta sudah bisa mendaftarkan diri ke Kantor Disdikbud Kota Dumai Bidang Kebudayaan yang di Jalan Tanjung Jati samping RSUD Kota Dumai.
Yusmanidar mengaku, festival lampu colok merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemko Dumai, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai sempena malam ke-27 Ramadan. Festival lampu colok, lanjutnya, dilaksanakan untuk melestarikan budaya Melayu dan membina pemuda agar menjadi generasi pemuda yang kreatif serta dalam rangka menguatkan silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat.
Diakuinya, festival lampu colok sebagai salah satu kearifan lokal yang harus dilestarikan, karena selain merupakan tradisi masyarakat yang dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk syiar Islam. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan. ''Untuk itu saya berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak untuk melestarikan budaya melayu,'' harapnya.
Melalui festival lampu colok, diharapkan mampu menumbuh kembangkan serta mempererat semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian, serta gotong royong di kalangan masyarakat.
Yusmanidar mengatakan, penilaian akan dilakukan oleh tim independen dan keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat. Hasil penilaian lomba lampu colok akan diumumkan setelah kegiatan selesai, dan pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai.
''Kriteria penilaian meliputi, kesan dan pesan yang disampaikan bernuansa islami, keindahan, kerapian, kreatifitas, dan kebersihan,'' ujarnya.(mx12/rpg)