DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dalam upaya melestarikan dan mempertahankan nilai - nilai sosial khazanah budaya lokal, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) menggelar pentas budaya multi etnis 2023.
Kegiatan pameran budaya 17 suku besar yang berada di Kota Dumai dan budaya daerah lainnya ini berlangsung di Taman Bukit Gelanggang, Sabtu (27/5) malam dengan menampilkan seni tradisional maupun kreasi oleh pengisi acara yang didominasi kalangan remaja dan pelajar.
Wali Kota Dumai H Paisal membuka langsung pentas budaya yang diwarnai oleh penampilam seni budaya dari 19 paguyuban dan sanggar seni se-Kota Dumai.
''Mohon dukungan dan doa masyarakat Dumai. Insyaallah kegiatan ini akan menjadi agenda bulanan yang mampu membuat Dumai Kota Idaman lebih dikenal lagi oleh masyarakat luar dan menjadi etalase budaya yang bisa dinikmati wisatawan maupun masyarakat Dumai khususnya,'' ujar Paisal.
Dikatakan Paisal, kegiatan ini juga untuk mendorong agar penggiat seni dan budaya di Kota Dumai agar lebih semangat untuk terus berkarya, melestarikan, mengenalkan budaya yang ada kepada generasi penerus Dumai.
''Saya secara pribadi sangat bangga dengan kegiatan pentas seni etnis yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Dumai dan diharapkan kegiatan ini terus berkelanjutan,'' ujarnya. Menurut Wako selain untuk menjaga budaya dan adat istiadat lokal kegiatan ini juga akan lebih mengenalkan Kota Dumai kepada masyarakat luas dan dapat meningkatkan perekonomian Kota Dumai.
''Mari kita ramaikan pentas budaya ini dan bawa anak-anak kita agar mereka lebih mengenal budaya lokal yang dinilai bisa menangkal masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai nilai adat istiadat kita serta menghindari generasi penerus bangasa kita akan pengaruh luar yang tidak baik,'' ujar Paisal.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaan (Kadisdikbud ) Kota Dumai, Yusmanidar mengatakan pentas seni budaya ini dilaksanakan guna mempererat silaturahmi antar suku etnis yang ada di Kota Dumai selain untuk menjaga kelestarian budaya yang beragam tersebut.
''Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kekompakan, kerukunan dan toleransi sehingga suku etnis yang ada di Kota Dumai dapat hidup berdampingan dalam Keberagaman yang ada,'' ujar Yusmanidar.
Selain itu pentas budaya ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk mengisi kegiatan genarasi penerus bangsa selaku pelaku seni dan budaya sehingga khazanah budaya nusantara dapat terus eksis dan terus lestari di arus globalisasi yang datang tanpa biaa dibendung.
''Tidak hanya penampilan seni budaya saja, pentas seni ini juga diisi oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menyuguhkan jajanan dan makanan khas dari beberapa suku etnis dan sudah dimulai sejak 23 Mei 2023 lalu,'' ujarnya.(mx12)
Laporan RPG, Dumai
