DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Mako Lanal) Dumai di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Dumai Timur, Jumat (4/8) yang dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Wali Kota Dumai H Paisal unsur forkopimda provinsi dan unsur Forkopimda Kota Dumai.
Peresmian gedung yang merupakan hibah dari APBD Provinsi Riau ini ditandai penandatanganan prasasti oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan Gubernur Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pembangun Mako Lanal ini dibangun dengan dana APBD Provinsi Riau dengan dana mencapai Rp43 miliar yang dibangun selama 8 bulan belakangan ini.
“Pemprov sangat mendukung upaya pembangunan gedung baru Lanal Dumai ini yang menggantikan gedung lama dan diharapkan dengan gedung baru ini dapat memberikan semangat personel TNI Angkatan Laut Dumai dalam mengamankan laut Dumai dan dan teritorial negara kita,” ujar gubernur.
Alhamdulillah, bangunan Mako Lanal Dumai ini dibangun dengan kearifan lokal dan diharapkan bangunan ini menjadi salah satu ikon Kota Dumai ke depannya. “Kami sangat bangga dengan kedatangan Kasal Laksamana Muhammad Ali yang meresmikan gedung baru ini karena sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Danlanal Dumai pada tahun 2011 sampai 2012 lalu dan kembali datang ke Dumai sebagai Kepala Staf Angkatan Laut,” pungkas gubernur.
Wali kota Dumai H Paisal mengucapkan selamat kepada Lanal Dumai, yang telah memiliki Mako Lanal yang baru dan sudah representatif. “Menjadi suatu kehormatan bagi Dumai, karena Mako Lanal baru berada di Dumai, dan langsung diresmikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali,” ucapnya.
Paisal berharap dengan Mako Lanal baru, para penjaga kedaulatan NKRI di lautan bisa semakin bersemangat lagi, dan kejahatan kejahatan di lautan Dumai, seperti narkoba dan lainnya bisa diatasi dengan baik.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, renovasi ini merupakan hasil dan kerja sama dengan Pemprov Riau yang pada akhirnya menambah aset TNI AL, serta tentunya semakin menunjang dalam operasional Pangkalan TNI AL dalam pelaksanaan fungsinya.
Selain itu juga dibangun infrastruktur pendukung lainnya seperti Gedung Wijaya Kusuma, Gedung Jalasenasri, tiang bendera pos jaga depan, gerbang dan pos pantau 2 unit, drainase, halaman upacara, serta pagar pembatas, tambahnya.
“Bagi TNI AL, peran pangkalan sangat strategis karena memiliki tugas pokok 5R yaitu Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation, d imana bertugas dalam menyelenggarakan dukungan tempur, dukungan logistik, dukungan administrasi maupun dukungan khusus bagi unsur-unsur TNI Angkatan Laut,” kata Kasal.
Dalam pelaksanaan operasi dikenal dengan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan TNI AL.
Dengan peresmian Pangkalan TNI AL ini, merupakan implementasi nyata dan pembangunanan pertahanan negara khususnya di wilayah perbatasan, serta merupakan wujud dan terjalinnya sinergisitas TNI AL bersama dengan komponen pemerintah daerah dan institusi lainnya dengan sangat baik.(gem)
