DUMAI (RIAUPOS.CO) - Seorang suspect virus corona dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Dumai, Selasa (3/2/202). Pasien diduga kuat merupakan seorang buruh bongkar muat dari beberapa kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Dumai. Kini pasien tersebut dirawat secara intensif oleh petugas RSUD Kota Dumai.
"Benar ada satu warga yang saat ini sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota," ujar Sekretaris Diskes Kota Dumai, Syaiful.
Untuk identifikasi lengkap, pihaknya tidak bisa memberikan identitas lengkap terkait pasien tersebut, karena bisa menimbulkan keresahan Rumah Sakit.
"Pada 17 Februari 2020, pasien kembali melakukan bongkar muat kapal Rusia yang juga kapal tersebut pernah ke Singapura. Sebagaimana Singapura dan Hongkong merupakan negara terjangkit virus corona," jelas Syaiful, Selasa (3/3) pagi.
Mulai 20 Februari 2020 pasien mulai mengeluhkan demam tinggi dan berobat di klinik swasta di Kota Dumai. Karena demamnya tak kunjung hilang pasien itu kembali berobat di Puskesmas Jaya Mukti pada 26 Februari 2020.
"Saat menjalani perawatan di Puskesmas Jaya Mukti dia (pasien, red) menceritakan bahwa dirinya berkontak langsung dengan kru kapal asing. Sementara itu pihak Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan atas temuan tersebut," sebutnya.
Mengetahui hal itu, tim media dari Dinkes dan RSUD Dumai pada 28 Februari hingga 2 Maret 2020 berkonsultasi dengan dr Spesialis paru-paru di RSUD Dumai yakni dr Fahmi terkait penyakit yang dialami pasien tersebut.
"Pada 3 Maret 2020, tim medis memutuskan bahwasanya dari hasil perawatan dan pengobatan yang dilakukan tidak ada perubahan yang signifikan dari pasien dan tim menyatakan pasien sebagai suspect virus corona dan suspect kita jemput kerumahnya dengan ambulans khusus dan saat ini pasien kita rawat di ruang isolasi RSUD Dumai," sebut dr Syaiful.
Ia menegaskan, untuk positif atau tidaknya pasien ini, tim medis berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk melakukan uji laboratorium guna memastikan apakah pasien ini positif atau negatif terjangkit virus Covid19.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Dumai drg Ridhonaldi membenarkan adanya pasien yang di rawat di ruang isolasi. "Dugaan semetara masih berupa ciri-ciri suspect coronavirus disease 2019 (Covid-19)," tuturnya.