DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sempat dikabarkan hilang sejak keluar dari rumah pada Senin (1/8/2022), Wahyu (11) warga Nelayan Laut, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat diketahui tenggelam di kawasan hutan bakau Sungai Dumai, Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Selasa (2/8/2022).
Korban diketahui tenggelam setelah rekannya Faisal menceritakan kepada Kapten Kapal Patrol Rb 218 Basarnas Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai, Leni Tadika, Selasa (2/8/2022) petang.
"Dari keterangan rekannya, korban Wahyu diketahui berenang di bibir laut Dumai tepatnya di depan hutan bakau Dumai bersama dua rekannya Faisal (11) dan Reyhan (10)," ujar Leni Tadika, Rabu (3/8/2022).
Dikatakan Leni, awalnya Wahyu bersama rekannya Faisal dan Reyhan hanya berenang di pinggir laut saja, di mana kebetulan saat itu kondisi air sedang surut. Setelah beberapa saat kemudian korban dan dua rekannya mulai bergerak terus ke tengah laut dan tanpa mereka sadari air laut mulai naik.
Lebih lanjut dijelaskan Leni, saat kondisi air mulai naik Faisal, Reyhan dan Wahyu berusaha ke tepi, namun Wahyu tidak sempat ke tepi dan terseret arus hingga tenggelam.
"Dari keterangan Faisal saat air mulai naik, mereka sempat berusaha ke tepi laut namun wahyu terbawa air laut yang mulai naik dan sempat berusaha menarik kaki Reyhan, namun terlepas dan terseret arus laut. Faisal juga mengatakan melihat Wahyu timbul di atas permukaan air dengan kondisi diam dan kembali tenggelam," tambah Leni.
Dikatakan Leni, sesuai dari keterangan Faisal, karena merasa takut Faisal dan Reyhan lantas lari dan pulang ke rumah tanpa menceritakan kepada siapa pun tentang kejadian tenggelamnya Wahyu.
"Kejadian tenggelamnya Wahyu baru diketahui, Selasa (2/8/2022) setelah abang korban menemukan baju yang dikenakan Wahyu terakhir kalinya saat keluar rumah di sekitar hutan bakau. Di mana menurut info, Wahyu berenang hanya pakai celana pendek, sementara baju dan singlet diletakkan di tepi hutan bakau dan akhirnya rekan korban menceritakan kejadian tenggelamnya Wahyu sehari sebelumnya," terang Leni.
Sampai saat ini Wahyu belum ditemukan oleh tim pencarian yang terdiri dari Satpol Air Polres Dumai, Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, BPBD dan Tagana Dumai.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian di sekitar korban tenggelam dan akan terus meluaskan wilayah pencarian guna menemukan Wahyu," pungkasnya.
Pantauan di lapangan tim gabungan dibantu oleh warga dan keluarga korban masih terus melakukan penyisiran bibir pantai hingga ke tengah laut untuk mencari keberadaan korban., yang berenang di depan hutan Bandar Bakau Dumai pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB.
Laporan: Mx12/RPG (Dumai)
Editor: Eka G Putra