Lima Hari Tenggelam di Pulau Cinta, Jenazah Mahasiswa PCR Ditemukan Sore Ini

Riau | Rabu, 07 Juni 2023 - 19:09 WIB

Lima Hari Tenggelam di Pulau Cinta, Jenazah Mahasiswa PCR Ditemukan Sore Ini
Tangkapan layar video evakuasi jenazah Mahasiswa PCR yang tenggelam di Pulau Cinta, Teluk Jering, Kampar, Riau, Rabu (7/6/2023). (BPBD PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Candra Ari Kusuma (19), Mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR)  yang tenggelam Sabtu (3/6/2023) lalu di Pulau Cinta ditemukan, Rabu (7/6/2023) sore. Jenazah pemuda asal Rokan Hilir (Rohil) ini berhasil ditemukan dan dievakuasi pada hari kelima pencarian dan penyelamatan (Search And Rescue) di hari kelima.

Sudah ditemukannya jenazah Adi diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Adrizal saya dikonfirmasi Riau Pos Rabu sore tadi. BPBD Pekanbaru ikut serta dalam tim yang melakukan pencarian.


"Ditemukan sekitar pukul 16.45 WIB. Tim satgas BPBD Kota Pekanbaru ikut pencarian sudah dua hari gabungan dari SAR Pekanbaru, Tagana, Polres Kampar, Polres Pku, BPBD Kampar, BPBD Pekanbaru, aparat setempat maupun warga," jelas dia. 

Pihaknya yang tergabung dalam tim pencarian bersyukur atas penemuan ini.

"Alhamdulillah kita ucapkan terima kasih kepada semua unsur,

Mayat sekarang sudah di antar ke RS Bhayangkara," singkatnya. 

Sebelum nya diberitakan, Candra Ari Kusuma (19), hilang terseret arus Sungai Kampar di Dusun Teluk Jering, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kampar pada Sabtu (3/6/2023) lalu.   

Hingga operasi SAR hari keempat, Selasa (6/6/2023) kemarin,, operasi SAR hari keempat tidak jauh dari  Wisata Pulau Cinta tersebut sudah menyusur 9 Km ke arah hulu dan hilir dari lokasi terakhir korban terlihat. Tim SAR juga melakukan penyisiran darat radius 3 Km. Semua sumber daya sudah dikerahkan sejak hari pertama seperti penggunaan rescue truck, 1 set perahu karet serta Mopel, 1 set Alnav dan Alkom. 

Tim SAR juga diperkuat dengan peralatan medis hingga peralatan selam dalam pencarian. Alat-alat tersebut mendukung enam penyelamat dari SAR yang didukung 10 personel Polsek Tambang, 6 BPBD Tambang, 6 Tagana Kampar dan 20 warga sekitar serta pihak keluarga. 

“Di sana ada bekas galian pasir, jadi di dasar sungai ada lobang-lobang. Tim sudah melakukan penyelaman, namun air sungai masih keruh. Hingga ini juga menyulitkan upaya pencarian,” jelas Kepala Kantor Kantor Search and Rescue (SAR) Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Selasa (6/6/2023).

Korban terakhir kali terlihat di permukaan sungai dekat wahana wisata Pulau Cinta tersebut sekitar pukul 11.45 WIB siang pada akhir pekan itu. Awalnya, sebanyak lima mahasiswa saling berpegangan di dalam sungai. Mereka sedang memainkan games air. Namun tiba-tiba mereka tertarik oleh arus Sungai Kampar di mana korban terlepas dari genggaman temannya, hingga menghilang dari penglihatan.

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook