PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kilang minyak Pertamina RU II Dumai meledak pada Sabtu (1/4/2023) malam tadi. Diketahui, dentuman keras akibat ledakan terdengar hingga radius 30 meter.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebut pihaknya sudah langsung datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Dari informasi yang ia terima dari Kapolres Dumai, api dapat dipadamkan dalam kurun waktu kurang 20 menit.
"Memang terjadi dugaan ledakan tepatnya di salah satu kilang di RU II KPI. Kami sudah lakukan langkah-langkah yang dipimpin Kapolres Dumai dan Dirpam Obvit di lokasi," ungkap Irjen Iqbal, Ahad (2/4/2023) dini hari.
Atas insiden tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan serta pendalaman terhadap penyebab ledakan. Disamping tetap melakukan tugas-tugas pengamanan lokasi dan menenangkan masyarakat yang terdampak di sekitar area.
"Dugaan detailnya akan dilaporkan kemudian. Pertama adalah kami harus meyakinkan seluruh masyarakat yang terdampak agar tidak ada gejolak," sambung Irjen Iqbal.
Diakui dia, sesaat setelah terjadi ledakan sempat terjadi gejolak di tengah masyarakat khususnya wilayah yang terdampak. Namun begitu, berkat sinergisitas pemko, polres, tokoh agama dan tokoh adat, masyarakat dapat ditenangkan.
"Memang saat ada ledakan ada gejolak sedikit. Tapi dengan pendekatan, komunikasi yang baik antara Wako Dumai, Kapolres Dumai, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat menyadari dan kembali ke tempat masing-masing," sambung Kapolda.
Untuk korban jiwa, hingga subuh tadi terdapat 9 orang mengalami luka. Dua diantaranya sudah dibolehkan pulang lebih dahulu. Sedangkan 7 orang lainnya, masih termasuk kedalam kategori luka ringan dan juga sudah dipulangkan pada menjelang subuh.
"Insha Allah pagi ini saya bersama beberapa PJU akan berangkat ke Dumai. Untuk melakukan pendalaman dan memastikan, masyarakat dapat melaksanakan kegiatan dengan normal," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra