DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Kabar baik dari klaster penyeberan Covid-19 di rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Dumai. Dari 200 warga binaan dan satu petugas Rutan yang dinyatakan positif Covid-19, sudah ada 162 warga binaan dan satu petugas sembuh dari virus tersebut.
Ini dikatakan oleh Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Dumai, Pance Daniel Panjaitan melalui Humas Rutan, Agung. "Itu termasuk satu petugas rutan yang terpapar Covid-19," ujarnya, Senin (30/11).
Diketahuinya 162 warga binaan dan satu petugas rutan yang sembuh dari Covid-19 itu, setelah pihaknya menerima hasil swab test, Sabtu (28/11). "Dari hasil swab yang diterima, ternyata masih ada warga binaan Rutan Dumai, yang dinyatakan masih positif Covid-19, sebanyak 21 warga binaan. 17 warga binaan masih menunggu hasil swabnya," terangnya
Dilanjutkannya, untuk 162 warga binaan dan satu petugas Rutan yang sembuh, telah dipindahkan dari ruang isolasi. Namun, harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Sedangkan untuk warga binaan yang masih positif hasil swabnya, sebanyak 21 orang. Mereka masih berada di ruang isolasi atau blok isolasi untuk dilakukan penyembuhan secara intensif," jelasnya.
Kondisi Rutan Dumai yang over kapasitas ini tentunya menjadi salah satu kendala bagi pihaknya untuk pemercepat kesembuhan. Meskipun begitu, pihaknya akan semaksimal mungkin menangani gelombang ke dua Covid-19 Rutan Dumai.
"Tim Satgas Covid-19 Kota Dumai sudah banyak membantu proses penyembuhan warga binaan yang terpapar Covid-19, seperti pemberian susu, vitamin dan lainya," imbuhnya.
Ia menyebutkan, selama isolasi, untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan imunitas warga binaan, setiap harinya mereka melakukan kegiatan senam dan berjemur. Ia berharap, langkah penanganan dan peningkatan imunitas ini bisa membuat warga binaan yang masih positif bisa cepat sembuh dari Covid-19. "Saat ini kami masih menghadapi gelombang ke-2 Covid-19 di Rutan Dumai, kami minta doanya agar seluruh warga binaan bisa sehat kembali," tutupnya.(azr)
Laporan: HASANAL BULKIAH (Dumai)
