PINGGIR (RIAUPOS.CO) – Guna menggelorakan gerakan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis melakukan sosialisasi dan edukasi, Gerakan Pangan Lokal untuk anak, wali murid, guru dan masyarakat, digelar di halaman Gedung Serbaguna Nuriyah binti Sontel, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Rabu (28/6).
Edukasi interaktif yang dipandu langsung Plt Kepala DKP Bengkalis Dr Surya Sehersi MPd berlangsung semarak. Ia bersama Camat Pinggir, Azwar, Kades Muara Basung Akhyar Mukmin serta Ketua TP PKK Bengkalis, Kecamatan dan desa berinteraksi langsung dengan anak.
Pertanyaan sederhana terkait buah dan sayur dikemukan Plt Kadis DKP, termasuk oleh Ketua TP PKK Bengkalis, Hj Siti Aisyah. Malah ada pula sesi berbagi buah yang spontanitas dilakukan Kades Muara Basung Akhyar Mukmin untuk mengajak anak makan buah bersama.
Plt Kadis Ketahanan Pangan juga mengedukasi anak dengan menyuguhkan potongan "Piza ala desa Muara Basung". Piza kreasi ibu-ibu PKK desa Muara Basung di bawah arahan Maya Gustia itu laris manis. Piza berbahan utama ubi lokal itu pun dipraktekan cara membuatnya oleh dua koki handal TP PKK Muara Basung, dipandu langsung oleh ibu Kades Maya Gustia.
Dr Surya Sehersi MPd di tengah semaraknya gerakan ini mengaku bahagia atas respon dan dukungan pemerintah dan masyarakat desa Muara Basung. Menurutnya semangat itu harus terus digelorakan agar anak mencintai makanan berbahan pangan lokal dan bersemangat memakan buah dan sayur.
"Apresiasi sebesar-besarnya untuk Kades Muara Basung, atas waktu dan tempatnya sehingga acara ini terlaksana dengan meriah. Tujuan gerakan pangan lokal ini untuk anak-anak sekolah usia dini. Ini untuk mengenalkan bahan makan lokal yang ada didaerah kita. Pangan lokal ini harus dapat dikonsumsi agar mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan memiliki gizi yang seimbang serta cerdas, " jelas Dr Surya.
Dikatakannya, anak-anak sebagai generasi penerus harus diselamatkan dari bahan-bahan makanan yang mengandung zat-zat yang berbahaya.
"Informasi Pak Kades, disini ada pangan lokal ubi manggalo yang sudah ternama. Produk lokal ini perlu dikembangkan hingga menjadi produk andalan daerah ini," ujarnya.(ksm)