BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Guna mengenang perjuangan para tokoh dan guru, yang telah dianggap berjasa dalam pendirian sekolah Yayasan Pondok Pesantren Islam (YPPI) Bengkalis, seluruh pengurus yayasan, guru, dan para siswa melakukan kegiatan ziarah makan pendiri di Desa Wonisari, Bengkalis, Sabtu (29/1/2022).
Di sela ziarah makam, Darma Firdaus Sitompul selaku Ketua Yayasan menjelaskan, bahwa kegiatan ini digagas untuk mengingat kembali jasa para sesepuh YPPI di masa lalu. Apalagi para guru dan pendiri yayasan banyak memberikan jasa kepada anak-anak didiknya.
"Ya, ziarah ini kami agendakan dengan tujuan supaya kami bisa mengingat kemabali, jasa para pendiri dan juga guru yang sudah kami anggap berjasa, dalam membuat prestasi yang sangat besar bagi YPPI Bengkalis pada awal dahulu," jelas Darma Firdau Sitompul yang akrab di sapa dengan Ucok.
Tidak hanya itu saja kata Ucok, mereka para sesepuh YPPI Bengkalis ini juga sudah melahirkan banyak generasi penurus bangsa, yang hebat hebat pada saat ini.
‘’Ada dua lokasi makam yang kami ziarah pada saat ini, pertama makam taman Cimas Ayu dan kedua makam di Wonosari Timur dan H Abdullah HM serta H Masyur,’’ ujar Ucok.
Sementara itu, Buya Amrizal salaku Pembina YPPI dalam wawancara singkatnya juga menegaskan, makna dalam ziara ini adalah untuk mengenang jasa para pengurus dan juga guru yang terdahulu. Mereka sangat berjasa dan telah melahirkan orang-orang hebat melalui alumi YPPI masa itu.
"Ya,a da tiga makam yang kita ziarah pada saat ini, pertama makam H Abulah HM, Ustaz H Mel dan H Mansur pendiri yayasan," ujar Buya H Amrizal.
Ia juga menjelaskan, makna dari ziarah makan kali ini untuk mengingat kembali perjuangan para almarhum dalam mendirikan YPPI Bengkalis. Hal ini juga tentunya harus menjadi contoh sekaligus bisa dijadikan inspirasi dan jadi pemicu untuk pengurus saat .
‘’Biar jadi contoh dan menyemangat bagi penerus YPPI saat ini. Kita harus bersatu memajukan YPPI ke depan agar lebih baik dan manju, khususnya mampu mengangkat kejayaan YPPI dimasa lalu,’’ harapnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman