Bengkalis (RIAUPOS.CO) - Kondisi jalan lintas antar desa di desa paling paling ujung di Pulai Bengkalis, mulai dari Desa Kelemantan Barat sampai menuju Desa Sekodi, sangat memprihatinkan.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, kondisi jalan tersebut ada yang masih dalam base dan juga ada yang aspal dan sudah rusak parah. Bahkan di beberapa titik, jalan tersebut terdapat lubang menganga yang digenangi air.
Jalan yang menghubungkan enam desa di ujung Pulau Bengkalis meliputi, Desa Kelemantan Barat, Desa Kelemantan, Pelkun dan Sekodi, Kecamatan Bengkalis. Bahkan jalan lintas antar desa yang tidak bisa dilewati kendaraan roda 4 yakni dari Desa Teluk Lancar menuju Desa Kembung Luar, Kecamatan Bengkalis.
Bahkan dari kondisi jalan lingkar Pulau Bengkalis, yang masih mengalami rusak dan kondisinya memprihatinkan dan terjadi sudah puluhan tahun lamanya, yakni jalan lintas desa, mulai dari Desa Bantan Air, Bantan Sari, Bantan Timur menuju Desa Muntai, Kecamatan Bantan.
Riau Pos yang melintasi jalan lintas tersebut sempat mengalami kesulitan, karena kondisi jalan berlubang dan banyak jebakan, sehingga kecepatan kendaraan harus diperlambat. Bahkan sejumlah warga yang melintasi jalan tersebut juga harus ekstra hati-hati.
"Kondisi jalan seperti ini sudah lama dibiarkan. Untungnya ini tidak hujan, kalau musim hujan seperti beberapa bulan lalu, jalannya tidak bisa dilewati dan harus mencari jalan lain untuk sampai ke tempat tujuan,"ujar Wati, pengendara sepeda motor yang ingin menuju Desa Sekodi.
Plt Kadis PUPR Bengkalis Ardiansyah membenarkan kondisi jalan lintas tersebut memang belum dilakukan perbaikan. Namun, secara bertahap Pemkab Bengkalis sudah melakukan survei untuk perbaikannya.(ksm)