BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap masyarakat mengindahkan dan mematuhi disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, per Rabu (26/5/21) hingga pukul 18.00 WIB ada penambahan positif sebanyak 29 kasus. Dengan begitu total kasus terkonfirmasi positif sejak awal ditemukan 2020 lalu sudah mencapai angka 3.698 kasus.
Dari jumlah tersebut, di hari yang sama, Rabu (26/5/21), dilaporkan juga terjadi penambahan 2 kasus meninggal dunia. Sehingga dengan penambahan kabar duka tersebut saat ini warga Kabupaten Bengkalis meninggal dunia terpapar Covid-19 sudah menembus angka 146 orang.
Penambahan yang dirilis 2 kasus meninggal dunia tersebut yaitu Pasien 3.254 atas nama Ny PSL (56) merupakan warga Kelurahan Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau yang meninggal dunia di RSUD Mandau. Juga pasien 3.520, Tn TG (71) merupakan warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis meninggal dunia di RSUD Bengkalis.
"Untuk pasien sembuh berjumlah 3.175 kasus. Sedangkan pasien yang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 57 kasus dan yang melakukan isolasi mandiri 320 kasus," ungkap Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Bengkalis Ns Popi Yulia Santisa SKep.
Popi juga tak bosan-bosannya mengimbau, dengan semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 ini, warga jangan lengah dan waspada untuk bersama-sama mempercepat penanganan Covid-19. Masyarakat harus mengindahkan dan mematuhi disiplin menerapkan prokes. Menggunakan masker apabila ke luar rumah dan di tempat umum, selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan memakai sabun.
"Kemudian tetap menjaga kewaspadaan, hindari keramaian, jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin dan istirahat yang cukup, serta konsumsi vitamin," imbaunya.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Rinaldi