KEPUALAUANMERANTI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengimbau pemudik tetap menjaga protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Imbauan tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM, Kamis (28/4) siang.
"Ya kita mau negeri ini tetap aman. Apalagi saat ini masih di tengah ancaman pandemi. Makanya saya ingin mengimbau para pemudik untuk tetap taat menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada pemudik dapat patuh dan selalu menghormati akan instruksi petugas gabungan yang bersiaga di pintu masuk Kepulauan Meranti. Seperti pengamanan di Pelabuhan Tanjung Harapan agar terhindar dari kejadian tidak diinginkan selama meningkatnya tren mudik.
"Karena nanti ada manajemen arus masuk pelabuhan yang dilakukan petugas gabungan. Untuk itu, saya harap pemudik ikuti saja instruksi petugas di lapangan demi keselamatan dan keamanan kita bersama," katanya.
Mendukung kinerja aparat gabungan di seluruh pintu masuk tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan mudik hingga Idulfitri, ia mengaku telah menyiagakan personel guna membantu tugas gabungan.
"Pemerintah sangat mendukung dengan melibatkan satuan-satuan organisasi yang ada di pemda seperti Dishub (Dinas Perhubungan) dan Satpol PP, relawan untuk siaga, agar daerah ini tetap aman dan kondusif," katanya.
Menurutnya, operasi dalam menjaga kamtibmas arus mudik dan Ramadan memang telah menjadi agenda rutin aparat gabungan. Begitu juga pengamanan Idulfitri 2022.
"Ini memang kegiatan rutin kita yang sangat penting, apalagi Idulfitri tahun ini diproyeksikan jumlah pemudik akan berlipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karenanya, kita memerlukan satu operasi pengamanan agar kondisi mudik bisa berjalan aman, sehat dan lancar untuk meminimalisir peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19," katanya.
Imbauan tersebut sejalan dengan informasi yang diterima melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kelas IV Selatpanjang, yang mencatat tren kenaikan jumlah penumpang arus mudik Idul Fitri di Kepulauan Meranti.
Walaupun demikian, seperti yang diungkapkan oleh Kepala KSOP Selatpanjang Capt Leonard Natal melalui Petugas Lalu Lintas Laut Ade Kurniawanpada Rabu (27/4) siang, kenaikan belum begitu signifikan.
Berdasarkan data yang ia lansir di hari yang sama, jumlah penumpang turun naik di Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan tercatat sebanyak 1.991 orang. Sementara, Selasa (26/4) hanya terdapat 1.311 orang. Sedangkan pada Senin (25/4) sekira 1.401 orang.
"Hari ini trennya mulai naik dari hari sebelumnya. Dari 1.991 orang itu terdiri dari keberangkatan sebanyak 1.287 orang, dan jalur kedatangan 704 orang penumpang. Kalau kemarin total turun naik hanya 1.311 orang saja. Namun kenaikan ini belum signifikan jika dibandingkan arus sebelum pandemi Covid-19," ungkapnya.
Bahkan jumlah arus mudik kali akan terus meningkat sering mendekati sehari menjelang atau H-1 Idulfitri mendatang. “Prediksi kami besok akan kembali bertambah hingga sehari H-1 mendatang," ujarnya.(wir)
