LAMPUNG (RIAUPOS.CO) - Dua hari pascaperayaan Idulfitri 1443H, volume kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatera melalui JTTS via GT Bakauheni selatan terpantau mengalami peningkatan. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat 8.427 kendaraan yang keluar dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Exit Tol Bakauheni Selatan pada Rabu (4/5) pukul 24.00 WIB, meningkat 65 persen jika dibandingkan dengan total lalin pada periode normal.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa walau waktu libur masih cukup panjang, namun Dwi mengimbau kepada pemudik agar dapat kembali lebih awal untuk menghindari puncak arus balik dan terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. "Sesuai pesan presiden, kami juga memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 7-8 Mei 2022. Oleh karena itu agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak arus balik atau setelahnya," ujar Dwi.
Lebih lanjut Dwi menambahkan bahwa perkiraan kendaraan yang akan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa akan mencapai 200 ribu unit kendaraan, sehingga Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah skema untuk memperlancar mobilitas kendaraan di jalan tol. Seperti menyiapkan Rest Area Km 20B, 33B, 49B, 67B, 87B, 116B, 172B, dan 215B untuk digunakan para pengguna jalan beristirahat sambil menunggu arahan petugas untuk dapat memasuki area pelabuhan yang dapat dipergunakan secara tertib.
Hutama Karya juga bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia untuk menyediakan penjualan tiket Ferry di Km 87, Km 48 dan Km 20 guna mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket. Pengguna jalan yang akan kembali ke Pulau Jawa menggunakan kapal, disamping melalui Pelabuhan Bakauheni dapat pula naik melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dengan cara keluar lewat GT Bakauheni Utara, atau dapat pula naik melalui Pelabuhan Panjang dengan cara keluar di GT Lematang pada Km 74. "Kemudian kami juga telah menyiapkan mobile reader dan top-up asongan serta berbagai skema pengalihan lalu lintas. Petugas akan siaga 24 jam. Kami juga rencananya akan melakukan tinjauan udara pada 8 Mei mendatang bersama Menteri PUPR & Kepala BPJT untuk memantau kelancaran arus balik," terang Dwi.
Hutama Karya menghimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dari kampung halaman untuk dapat memastikan kendaraan yang layak, menyiapkan fisik yang prima, mengisi BBM yang cukup sebelum berangkat, hingga beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah. "Kami tekankan agar para pemudik memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintas di jalan tol, serta agar tidak lebih dari 30 menit saat mampir di rest area," tutup Dwi Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi OPT Hutama Karya.
Selama periode arus mudik 2022 yakni sejak H-7, Senin (25/4) hingga hari H Idulfitri, Senin (2/5), Hutama Karya mencatat lonjakan kendaraan cukup drastis dimana sebanyak 1.244.755 kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera yang dikelola oleh perusahaan.
Angka ini merupakan akumulasi dari sejumlah ruas tol operasional yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Medan-Binjai, Tol Binjai-Stabat, dan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2,3 dan 4, serta Tol Fungsional yakni Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Bengkulu Taba Penajung. Jumlah kendaraan ini meningkat 2 (dua) kali lipat lebih jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 dan meningkat 130 persen jika dikomparasi dengan periode mudik Idulfitri 2019. "Meningkat signifikannya angka tersebut selain karena antusiasme para pemudik, juga dikarenakan dalam dua tahun terakhir terdapat ruas-ruas yang baru dioperasikan maupun difungsionalkan," Dwi menjelaskan.
Selain akumulasi jumlah kendaraan di atas, per Rabu (4/5), Hutama Karya juga mencatat sebanyak 212.381 kendaraan mulai melakukan perjalanan balik di JTTS pada H+2 lebaran dengan detail 65.436 Kendaraan di Tol Bakter, 26.957 Kendaraan di Tol Terpeka, 14.003 kendaraan di Tol Palindra, 22.802 Kendaraan di Tol Permai, 52.657 Kendaraan di Tol Medan-Binjai, 16.703 Kendaraan di Tol Binjai-Stabat, dan 5.488 kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2,3, dan 4. Sementara untuk ruas fungsional terdapat 2.254 Kendaraan di Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan 6.081 Kendaraan di Tol Bengkulu-Tb. Penanjung.
Adapun satu minggu dibuka fungsional sejak 26 April hingga 2 Mei 2022, Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah dilintasi 22.388 kendaraan, sedangkan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sudah dilintasi 13.364 kendaraan.
Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Patuhi kecepatan minimum dan maksimum yang dipersyaratkan, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima dan segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Jangan lupa, untuk isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup selama di perjalanan.(esi)
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Lampung